Jakarta (ANTARA) - Tim Banten harus mengakui keunggulan tim Jawa Barat (Jabar) dengan skor 0-1 pada laga Grup A cabang sepakbola Putra PON XXI Aceh-Sumut di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Sabtu sore WIB.
Gol kemenangan Jabar dicetak oleh Muhammad Afif Fathoni pada menit ke-46, sesaat sebelum berakhirnya babak pertama. Kemenangan ini membuat Jabar untuk sementara memuncaki klasemen Grup A dengan empat poin.
Tim Jabar menekan Banten di lima menit pertama pertandingan, tetapi masih belum bisa menciptakan ancaman serius.
Peluang pertama justru diciptakan Banten pada menit ke-10. Berawal dari umpan Agiel Candida, bola ditendang Dafiq Firdaus di depan kotak penalti. Sayangnya masih bisa ditangkap oleh kiper.
Jabar langsung membalas semenit kemudian melalui sepakan Marvin Nugraha dari jarak jauh. Namun, bola masih melambung tinggi.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah pecahkan rekor saat rebut medali emas 89 kg putra
Jabar kembali mendapat peluang pada menit ke-13, kali ini melalui tendangan bebas Abdan Hanif yang hanya melenceng tipis dari gawang Banten.
Pertandingan kemudian berimbang dengan bola lebih sering berkutat di area tengah.
Baru pada menit ke-33, Jawa Barat mendapat dua peluang lewat sepakan luar kotak penalti dan peluang dari sepak pojok, yang masih belum membuahkan gol.
Jabar kemudian mengurung pertahanan Banten, tetapi kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Tim tatar Sunda akhirnya memecahkan kebutuhan di masa injury time babak pertama. Sebuah serangan balik berhasil dituntaskan Afif Fatoni dengan tembakan luar kotak penalti ke sisi kiri gawang Banten.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 Jabar atas Banten.
Baca juga: Tim bisbol Banten amankan tiker semifinal PON 2024
Selepas jeda istirahat, Banten langsung tampil menyerang dan menekan demi mengejar ketertinggalan mereka.
Banten mendapat peluang emas beberapa menit kemudian melalui sontekan Jaenal Abidin di kotak penalti. Sayangnya masih mengenai mistar gawang.
Jabar bukan tanpa perlawanan. Pada menit ke-56, sebuah aksi individu Muhammad Rizki dari sisi kiri melewati dua pemain Banten sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit. Sayangnya bola hanya mengenai sisi samping gawang.
Banten mendapat peluang pada menit ke-59. Tendangan jarak jauh Iqrodinul dari depan kotak penalti masih bisa ditepis kiper Jabar ke luar.
Tensi pertandingan sempat memanas di pertengahan kedua. Pelatih fisik Tim Banten, Dinu Gusti Hutomo dihukum kartu merah oleh wasit pada menit ke-60 karena protes keras yang dilakukannya terkait dengan kejadian beberapa menit sebelumnya di mana wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Banten saat salah satu pemainnya dijegal di kotak terlarang.
Kepala pelatih Banten, Slamet Ardiansyah turut diganjar kartu kuning karena protes kepada wasit saat laga memasuki menit ke-80. Sepuluh menit waktu tersisa, Banten masih kesulitan untuk menjebol gawang Jabar
Banten terus menyerang pertahanan Jabar di sisa waktu pertandingan, dengan percobaan terakhir terjadi saat injury time lewet tendangan luar kotak penalti, sayangnya belum menghasilkan gol balasan.
Jabar berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 mereka atas Banten hingga laga usai.
Baca juga: Lifter Eko Yuli Irawan masih perkasa di PON 2024, emas diraih
Tim sepak bola Banten harus mengakui keunggulan Jabar 0-1 di PON 2024
Sabtu, 7 September 2024 19:36 WIB