Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR Banten menemukan seorang anak buah kapal (ABK) Mooring Romi Putra Mandiri yang hilang di Perairan Salira Kabupaten Serang dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ABK bernama Hayani (35) warga Sumuranja Selatan RT.011/006 Desa Sumuranja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang dibawa ke RSUD Cilegon," kata Kepala Kantor Basarnas Banten Al Amrad dalam keterangan tertulis di Serang, Minggu.
Sebelumnya tim SAR melakukan pencarian dengan menggunakan RIB 02 Banten pada radius 6 kilometer (Km) dari lokasi kejadian perkara (LKP).
Korban ABK ditemukan, Minggu (18/8) pukul 10.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia pada titik koordinat penemuan 6°0'25.056"S 105°57'31.986"E sejauh 14 Km dari LKP.
Baca juga: Tim SAR Banten cari ABK hilang di Perairan Salira Serang
Baca juga: Tim SAR Banten cari ABK hilang di Perairan Salira Serang
Ia menjelaskan, awal kecelakaan laut itu terjadi ketika kapal Mooring Romi Putra Mandiri yang mengangkut tiga ABK mengalami mati mesin secara tiba-tiba saat di tengah laut dengan arus laut kencang dan alur yang lumayan kuat.
Salah satu ABK berusaha menyalakan mesin, namun kapal mengalami hentakan karena terhantam ombak dan salah satu ABK terjatuh ke laut, Sabtu (17/8).
Karena itu, tim SAR diberangkatkan dengan menggunakan RIB 02 Banten untuk melakukan pencarian terhadap korban dibantu dengan Potensi SAR lainnya.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan ditutup dan unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing.
Baca juga: Tim SAR Banten bentangkan bendera raksasa di Danau Retensi KP3B Serang
Baca juga: Tim SAR Banten bentangkan bendera raksasa di Danau Retensi KP3B Serang