Atlet karate dari SMPN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diharapkan bisa berjaya pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 di Jakarta, 19-25 Agustus karena persiapan yang dilakukan cukup matang.
"Kami mengoptimalkan latihan untuk menghadapi kejuaraan O2SN di Jakarta," kata Kepala SMPN 1 Rangkasbitung, Slamat Gustaman di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
Siswa yang mewakili Provinsi Banten pada ajang O2SN di Jakarta bernama Keisiyah (14) Kelas VIII dan saat ini ditempa secara khusus pada pelatihan di Padepokan Pasir Ona Rangkasbitung.
Latihan sendiri dilakukan setiap hari dan dipantau langsung oleh sang pelatih karate Hendrik, apalagi tantangan yang harus dihadapi atlet cukup berat termasuk calon lawan dari DKI Jakarta maupun Jawa Barat.
"Kami optimistis Keisiyah sudah memiliki strategi khusus untuk mengalahkan lawan-lawannya," kata Slamat menambahkan.
Baca juga: Sambut HUT RI ke-79, Kemenag Lebak ajak masyarakat perkuat persatuan
Slamat Gustaman menjelaskan, lolosnya atlet karate ke tingkat nasional tidak lepas dari penerapan Kurikulum Merdeka yang memberikan seluas-luasnya kepada siswa untuk meraih prestasi di berbagai bidang akademik maupun kurikuler.
Baca juga: Sambut HUT RI ke-79, Kemenag Lebak ajak masyarakat perkuat persatuan
Slamat Gustaman menjelaskan, lolosnya atlet karate ke tingkat nasional tidak lepas dari penerapan Kurikulum Merdeka yang memberikan seluas-luasnya kepada siswa untuk meraih prestasi di berbagai bidang akademik maupun kurikuler.
"Kami minta siswa belajar keras dan memiliki bidang keterampilan baik akademik maupun olahraga," katanya menegaskan.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Ibnu Wahidin mengatakan siswa yang mewakili Provinsi Banten pada ajang O2SN di Jakarta ada dua pelajar yakni siswa SMPN 1 Rangkasbitung pada cabang olahraga karate dan wakil dari SMPN 1 Bayah pada cabang olahraga atletik.
"Kami berharap kedua siswa itu meraih juara nasional pada ajang O2SN di Jakarta itu," pungkas Ibnu.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan bonus Rp6 miliar untuk peraih emas Olimpiade
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan bonus Rp6 miliar untuk peraih emas Olimpiade