Serang, Banten (ANTARA) - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengaku pihaknya masih melakukan kalkulasi terhadap sarana prasarana, serta teknis penyelenggaraan bersama Lampung untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032.
Al Muktabar di Serang, Jumat, mengatakan pihaknya juga telah melakukan komunikasi bersama Pemerintah Provinsi Lampung mengenai hal tersebut.
"Kita harus berkalkulasi betul, dan berhitung, kita berkomunikasi dengan Provinsi Lampung bagaimana kita, siapa berbuat apa, siapa bertanggung jawab ke mana. Nah itu yang dapat kita katakan," ujar Al Muktabar.
Ditanya mengenai kesiapan infrastruktur arena PON, Al Muktabar mengatakan wilayah utara Banten Tangerang Raya sudah cukup tersedia infrastruktur bidang olahraga.
"Kemudian di kita sendiri, di sini juga kita punya infrastruktur. Tetapi itu juga perlu dikomunikasikan, karena penetapan dari pemerintahnya nanti harus kita urai mitigasi-mitigasi risikonya seperti apa," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Banten luncurkan pelatda PON 2024 Aceh-Sumut
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyatakan dukungannya untuk Provinsi Lampung dan Banten menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII Tahun 2032.
Ia menyebutkan selama gelaran PON, Provinsi Lampung belum pernah menjadi tuan rumah karena itu provinsi ini tak mau kalah untuk turut ambil bagian dengan mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Provinsi Banten.
Untuk merealisasikan rencana menjadi tuan rumah PON, Penjabat Gubernur Lampung itu juga akan mendiskusikan hal tersebut dengan Pemerintah dan KONI Provinsi Banten yang rencananya dilaksanakan di Lampung pada 6 Agustus 2024.
Baca juga: Menpora tegaskan PON 2024 tetap di Aceh-Sumut
Banten dan Lampung masih berkalkulasi gelar PON 2032
Jumat, 2 Agustus 2024 17:42 WIB