Serang (Antaranews Banten) - Proses pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi karena menunggu "visitasi".
"Kita nunggu 'visitasi' dari kementerian. Sampai saat ini belum ada jadwalnya, padahal kita sudah lama pengajuannya," kata Rektor Untirta Soleh Hidayat di Serang, Rabu.
Ia mengatakan seharusnya "visitasi" dilakukan pada 2017, karena semua persyaratan dan ketentuan yang harus dilengkapi untuk fakultas kedokteran tersebut sudah dipenuhi.
"Harusnya 2017 lalu. Sekarang sudah 2018 tapi belum ada kejelasan," kata Soleh.
Padahal, kata dia, Provinsi Banten termasuk salah satu daerah yang membutuhkan fakultas kedokteran karena selama ini belum ada.
Selain Banten, katanya, sebelumnya ada provinsi lain yang juga mengajukan pendirian fakultas kedokteran, yakni Gorontalo dan beberapa perguruan tinggi swasta lainnya.
"Dulu kita mengajukan bersama Gorontalo dan ada beberapa perguruan tinggi swasta, di antaranya Gunadharma, Uhamka, dan Universitas Ahmad Dahlan," kata Soleh.
Meskipun belum ada kejelasan dari pihak kementerian, pihaknya tetap menyiapkan dan melengkapi sarana serta prasarana untuk mendekatkan persyarakat, supaya semua persyaratan benar-benar lengkap.
"Dokumen yang kami kirimkan sebelumnya juga belum jawaban, apakah sudah lengkap atau belum," kata Soleh.
Soleh mengaku sudah melakukan pengecekan pengumuman "visitasi" tersebut melalui layanan dalam jaringan.
"Kita cek terus melalui 'online', jawabannya segera diumumkan saja," katanya.
Ia mengatakan biasanya batas "visitasi" oleh kementerian sejak persyaratan diajukan maksimal tiga bulan sudah ada jawaban, namun sampai saat ini lebih dari tiga bulan belum ada jawaban untuk Banten.
"Mudah-mudahan saja segera ada keputusan, sebab Banten sangat membutuhkan," kata Soleh Hidayat.