Tangerang (ANTARA) - Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen mengatakan keberadaan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil.
"Laporan BPR dan BPRS saat ini sangat menggembirakan meski ada beberapa yang terdapat kendala dalam memenuhi modal inti. Tetapi untuk BPR yang sudah berjalan agar dapat terus melakukan terobosan dengan bantuan permodalan untuk peningkatan ekonomi pelaku usaha," ujar Roberto dalam acara peresmian kantor BPR Bank Dassa di BSD Serpong Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan potensi di wilayah Banten khususnya Tangerang Raya sangat besar. Sehingga kedepannya dengan berbagai inovasi dan terobosan oleh BPR dan BPRS dapat memberikan dampak yang baik khususnya pendapatan maupun layanan nasabah.
Roberto mengatakan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Provinsi Banten yang diawasi oleh pihaknya ada 205 BPR dan BPRS.
"Lakukan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada nasabah khususnya di bidang digital," ujarnya.
Baca juga: OJK kembangkan ekosistem keuangan inklusif di Desa Wisata Padarincang
Presiden Director Bank Dassa Pahala David Pandjaitan mengatakan, saat ini sedang disiapkan aplikasi yang berisi sejumlah kanal informasi untuk memudahkan nasabah seperti cek saldo dan lainnya.
Upaya digitalisasi ini antara lain didukung Teradata sebagai core bankingnya. Hal ini bagian dari upaya inovasi yang dilakukan terkait perkembangan teknologi informasi.
"Rencananya kita luncurkan pada bulan September. Sekarang sedang dalam proses ujicoba internal," katanya.
BPR Bank Dassa memiliki 1.800 nasabah dengan 400 kreditur yang sebagian besar adalah pelaku usaha mikro kecil. Hingga semester satu telah mengucurkan nilai kredit mencapai Rp140 miliar.
"Target nilai kredit yang kita salurkan selama tahun 2024 ini mencapai Rp189 miliar dengan pendapatan mencapai Rp4 miliar," ujarnya.
Baca juga: Festival Cisadane jadi ajang pelaku usaha promosikan produk unggulan
BPR diharapkan bantu tingkatkan ekonomi pelaku usaha mikro kecil
Kamis, 25 Juli 2024 19:53 WIB