Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat mewaspadai banjir karena potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpeluang terjadi pada sore dan malam hari.
"Kami berharap kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal di Rangkasbitung, Lebak , Jumat.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Kabupaten Lebak sejak dua hari terakhir ini dan menimbulkan banjir di Kota Rangkasbitung. Banjir yang melanda Kota Rangkasbitung akibat buruknya drainase sehingga arus air tidak berjalan lancar.
Baca juga: Pemkab Lebak terus kendalikan inflasi guna tingkatkan daya beli warga
Baca juga: Pemkab Lebak terus kendalikan inflasi guna tingkatkan daya beli warga
Karena itu, kata dia, ratusan rumah di Kota Rangkasbitung tergenang air setinggi 40-80 sentimeter.
"Kami minta warga yang terdampak banjir agar tetap waspada karena cuaca buruk masih berpeluang," katanya.
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lanjut dia, potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada berbagai kota besar di Indonesia pada Jumat, karena sirkulasi siklonik terpantau di sekitar Selat Kalimata yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Laut Jawa hingga Sumatera Selatan.
Baca juga: Pemkab Lebak tingkatkan produksi pangan dengan gerakan LTT
Baca juga: Pemkab Lebak tingkatkan produksi pangan dengan gerakan LTT
Begitu juga dari Jawa Tengah hingga Banten, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Papua Pegunungan hingga Papua.
BMKG memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, salah satunya di Provinsi Banten.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Lebak ingatkan waspada banjir akibat hujan lebat sore & malam