Lebak (Antara News) - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kabupaten Lebak Wahab Rahmat mengatakan pengembangan Kota Mandiri Maja setelah peresmian perumahan kawasan Citra Maja Raya seluas 2.000 hektare, akan menumbuhkan perekomian daerah itu.
"Kami yakin Kota Mandiri Maja itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Lebak dengan menampung satu juta warga Jakarta," kata Wahab Rahmat saat dihubungi di Lebak, Rabu.
Menurut dia, perumahaan kawasan Citra Maja Raya yang didukung dengan pembangunan jalan Tol Balaraja-Maja dan Serpong-Maja, akan mendorong pertumbuhan ekonomi Lebak.
Saat ini, Kota Mandiri Maja sudah dilayani dengan pengoperasian kereta api yaitu Commuter Line rute Maja-Tanahabang.
Pusat pertumbuhan ekonomi baru itu dipastikan akan dilengkapi dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi, seperti pusat perdagangan, pasar, biro jasa, angkutan, wisata, perkantoran, pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah daerah memberikan kemudahan-kemudahan proses perizinan guna mendukung Kota Mandiri Maja menjadi magnet ekonomi baru bagi daerah.
Pihaknya mendukung para investor yang membangun pemukiman Kota Mandiri Maja karena bisa menyerap tenaga kerja lokal juga pertumbuhan ekonomi setempat.
Saat ini, pengembang PT Group Ciputra dan PT Maja Gemilang dan mereka sudah membangun ribuan unit rumah.
"Kami menerima laporan sekitar 10.000 unit perumahan di Kota Mandiri Maja akan dihuni hingga ribuan kepala keluarga," katanya.
Direktur PT Ciputra Residence Mary Octo Sihombing mengatakan saat ini perumahan kawasan Citra Maja Raya yang sudah terjual 10.200 unit rumah dan sebagian besar konsumen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Harga rumah MBR relatif murah dan terjangkau bagi warga berpenghasilan di Rp3 juta per bulan dengan harga Rp157 juta per unit.
Kawasan itu nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas komersiil Eco Plaza, pendidikan, kesehatan, sport club, water park, pasar modern, shuttle bus, sub terminal, eco park berupa ruang terbuka hijau dan fasilitas sosial dan umum.
"Kami optimistis Kota Baru Maja dipastikan akan memberikan perubahan yang signifikan dengan dukungan infrastuktur yang baik maka Maja akan menjadi destinasi pertumbuhan ekonomi baru di Lebak," ujarnya.
Sementara itu, pengamat Ekonomi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah Rangkasbitung Encep Haerudin mengatakan bahwa Kota Mandiri Maja sangat ideal sebagai alternatif pemukiman karena wilayah Jabotabek sudah padat penduduk.
Pembangunan permukiman Kota Mandiri Maja dapat menampung jutaan warga Jakarta sebab lahan di daerah itu begitu luas juga kondisi lingkungan masih asri dan alami.
"Dengan adanya kawasan Kota Mandiri Maja tentu akan berdampak positif terhadap kemajuan Kabupaten Lebak," katanya.