Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Juli menyebutkan ada enam produk UMKM di daerah itu menjadi andalan ekonomi masyarakat dan hingga kini terus dikembangkan.
"Makanya kami meminta pelaku UMKM itu terus meningkatkan mutu dan kualitas agar bisa bersaing pasar," kata Juli di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
Enam jenis produk dari UMKM tersebut adalah gula aren, kedua kerupuk emping melinjo, ketiga produk sale pisang, keempat produk kerajinan bambu, kelima produk pengelolaan ikan dan keenam produk batik khas Lebak.
Baca juga: Petani muda di Pandeglang berhasil olah bunga telang bernilai ekonomis
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Lebak mendorong agar produk UMKM andalan tersebut tumbuh dan berkembang karena dinilai dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat serta menyerap lapangan pekerjaan.
Enam jenis produk dari UMKM tersebut adalah gula aren, kedua kerupuk emping melinjo, ketiga produk sale pisang, keempat produk kerajinan bambu, kelima produk pengelolaan ikan dan keenam produk batik khas Lebak.
Baca juga: Petani muda di Pandeglang berhasil olah bunga telang bernilai ekonomis
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Lebak mendorong agar produk UMKM andalan tersebut tumbuh dan berkembang karena dinilai dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat serta menyerap lapangan pekerjaan.
"Semua produk UMKM andalan ekonomi warga itu menembus pasar domestik dan mancanegara," katanya menambahkan.
Seperti gula merah. Juli menjelaskan berdasarkan hasil laporan dari 6.000-an unit usaha, omzetnya dalam setahun mencapai puluhan miliar.
Seperti gula merah. Juli menjelaskan berdasarkan hasil laporan dari 6.000-an unit usaha, omzetnya dalam setahun mencapai puluhan miliar.
Selama ini, lanjut dia, pemerintah daerah melakukan intervensi terhadap pelaku UMKM dengan pemberian bantuan untuk peningkatan mutu dan kualitas, seperti kemasan, perizinan, sertifikasi halal, dan pemasangan barcode.
Baca juga: ASN Kabupaten Tangerang diimbau gunakan produk lokal
Baca juga: ASN Kabupaten Tangerang diimbau gunakan produk lokal
Selain itu juga pemberian pelatihan dalam jaringan atau daring secara online dan melakukan promosi pemasaran dengan menampilkan pada kegiatan pameran.
"Kami berharap enam produk UMKM itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mendukung Indonesia maju," kata Juli.
Sementara itu, Eros, seorang pelaku UMKM kerupuk emping melinjo Eka Putri Warunggunung, Lebak mengatakan jika pihaknya terus melakukan inovasi baik secara produk maupun sistem pemasaran.
Produksi emping yang digeluti Eros sejak 1997 di Desa Sindangsari, Warunggunung, Lebak itu kerapkali mengikuti pameran-pameran, termasuk setiap tahun di Pekan Raya Jakarta.
Saat ini, permintaan kerupuk emping UMKM Eka Putri menebus Arab Saudi dan Jepang.
Baca juga: Pemkab Lebak wajibkan UMKM miliki sertifikasi halal
Baca juga: Pemkab Lebak wajibkan UMKM miliki sertifikasi halal