Timnas Jerman ke 16 besar Piala Eropa 2024 usai bekuk Hungaria 2-0

Jakarta (ANTARA) - Timnas Jerman dipastikan menjadi tim pertama yang melaju ke 16 besar setelah menang 2-0 atas Hungaria dalam matchday ke-2 Grup A Piala Eropa (Euro) 2021 di Mercedes-Benz Arena, Berlin yang berakhir pada Kamis dini hari WIB.
 
Dua gol kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Jamal Musiala di paruh pertama dan Ilkay Gundogan di babak kedua.
 
Kemenangan ini membuat tim asuhan Julian Nagelsmann lolos babak 16 besar setelah mengumpulkan enam poin, tetapi mereka harus memainkan laga terakhir lawan Swiss demi memastikan finis sebagai juara grup.
 
Sedangkan Hungaria harus memenangkan pertandingan terakhir lawan Skotlandia bila ingin lolos fase berikutnya sebagai peringatan tiga terbaik, demikian yang dikutip dari laman resmi UEFA.

 Baca juga: Timnas Jerman bekuk Skotlandia 5-1 pada laga perdana Piala Eropa 2024

Jalannya pertandingan
 
Ancaman pertama diciptakan oleh Hungaria saat laga belum sampai satu menit. Rolland Sallai memenangi perebutan bola dengan Joshua Kimmich untuk masuk ke kotak penalti Jerman, tetapi sepakannya masih bisa diblok kiper veteran Manuel Neuer.
 
Giliran Jerman yang menebar ancaman pada menit ke-5 lewat Kai Havertz. Namun, tembakan jarak jauhnya sukses diamankan kiper Hungaria, Peter Gulacsi.
 
Havertz kembali mendapatkan peluang enam menit kemudian. Usai memenangi duel perebutan bola dengan Willi Orban, pemain Arsenal itu tinggal berhadapan dengan Gulacsi.
 
Sayangnya Havertz gagal menaklukkan Gulacsi. Jerman baru bisa membuka skor pada menit ke-22.

Baca juga: Kroasia hanya bermain imbang 2-2 lawan Albania
 
Gol ini bermula dari serangan Jerman yang berujung pada umpan Musiala ke arah Ilkay Gundogan. Kapten Timnas Jerman itu tampil ngotot di kotak penalti hingga mendorong Willi Orban sebelum mengirim bola ke Musiala.
 
Musiala menuntaskan umpan Gundogan dengan tembakan jarak dekat yang gagal diselamatkan Gulacsi.
 
Gol tersebut sempat diprotes para pemain Hungaria karena merasa Gundogan lebih dulu melanggar Orban untuk menguasai bola.
 
Namun, pengecekan VAR menyatakan gol tersebut sah. Kontak antara Orban dan Gundogan dinilai bukan pelanggaran. Jerman memimpin 1-0.
 
Hungaria berupaya menyamakan kedudukan. Dominik Szoboszlai mendapat kesempatan dari tendangan bebas pada menit ke-26, tetapi tembakannya ke sudut kiri gawang ditepis Neuer.
 
Musiala mencetak gol keduanya menjelang akhir babak pertama. Namun, percobaannyanya bola masih melebar di sisi kanan gawang Hungaria.
 
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Mbappe diharapkan pulih sebelum laga Prancis lawan Belanda
 
Pada babak kedua, Toni Kroos berpeluang menambah skor bagi Jerman lewat tembakan jarak jauhnya pada menit ke-55, tetapi upayanya belum dapat menaklukkan Gulacsi.
 
Die Mannschaft baru bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-67. Sebuah permainan umpan cepat berakhir di kaki Maximilian Mittelstadt yang kemudian mengirimkan umpan silang datar dari sisi kiri ke kotak penalti.
 
Bola kemudian disambar Gundogan yang berhasil mendapatkan ruang dan tidak terkawal di kotak penalti. Tembakannya ke sudut kanan gawang gagal dihalau Gulacsi.
 
Unggul dua gol tidak menurunkan intensitas serangan Jerman. Mereka menciptakan dua peluang berbahaya melalui sepakan Joshua Kimmich dan Leroy Sane.
 
Namun, percobaan tersebut masih belum membuahkan gol tambahan. Pada akhirnya tidak ada tambahan yang tercipta dan Jerman mengamankan kemenangan 2-0 atas Hungaria.

Baca juga: Sempat tertinggal, Portugal raih kemenangan atas Ceko 2-1
 
Susunan pemain
 
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstadt, Robert Andrich (Emre Can 72'), Toni Kroos, Jamal Musiala (Chris Fuhrich 72'), lkay Gundogan (Deniz Undav 83'), Florian Wirtz (Leroy Sane 58'), Kai Havertz (Niclas Fullkrug 58')
 
Hungaria (3-4-2-1): Peter Gulacsi, Marton Dardai, Willi Orban, Attila Fiola, Milos Kerkez (Zsolt Nagy 75'), Andras Schafer, Adam Nagy (Laszlo Kleinheisler 64') Bendeguz Bolla (Martin Adam 75'), Dominik Szoboszlai, Roland Sallai, Barnabas Varga.