Serang (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menyampaikan jumlah kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di daerah itu mencapai 86.880 ribu ekor, meliputi 23.669 ekor kerbau,1.055 ekor kambing, dan 31.726 domba.
"Data kebutuhan tersebut berdasarkan laporan dari seluruh kabupaten/kota se-Banten hingga saat ini," kata Kepala Distan Banten Agus Tauchid usai melakukan monitoring hewan kurban di Serang, Senin.
Kekurangannya akan disuplai dari luar Banten, seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan Jawa Barat.
"Untuk kambing dan domba sebagian besar dari Jawa Barat dan syarat hewan yang masuk Banten harus dipastikan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dengan memperlihatkan bukti dokumen-dokumen kesehatan dari daerah asal," katanya.
Ia mengatakan Distan Banten telah melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk melakukan pengecekan hewan kurban sejak tanggal 5 Juni 2024. Harus dipastikan hewan kurban bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), bebas Lumpy skin diseses (LSD). Atau penyakit yang disebabkan oleh virus pox, dan bebas antraks.
Baca juga: Bupati Tangerang lepas 100 petugas pemeriksa hewan kurban
"Dari hasil pemantauan yang dilakukan dipastikan tidak ada satu pun hewan yang terkena penyakit diabetes dan yang berbahaya bebas dari PMK, bebas dari cacar LSD dan juga penyakit virus pox," katanya.
Selain itu pihaknya juga telah menyampaikan kepada para penjual agar menjaga kebersihan di area lapaknya. Sebab hewan yang baru datang dari luar daerah akan beradaptasi dengan lingkungan yang baru maka diperlukan kenyamanan.