Harlah Pancasila momen tingkatkan sinergitas menuju Indonesia Emas

Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono memaknai Hari Lahir (Harlah) Pancasila sebagai momentum meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan persatuan bangsa menuju Indonesia Emas.

"Semoga peringatan hari Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk bersinergi demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia," kata Andi pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Tangerang, Sabtu.

Dalam peringatan Harlah Pancasila  tahun ini yang mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" sebagai momentum semua pihak terkait untuk meningkatkan sinergitas dalam memperkuat persatuan bangsa.

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila, momentum penentu arah bangsa

Dimana, Pancasila memiliki peran besar dalam menyatukan bangsa Indonesia yang beragam. Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan bintang penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman kita adalah berkat yang dirajut dalam identitas nasional 'Bhinneka Tunggal Ika'," ujarnya.

Dirinya pun mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. "Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia," tandasnya. 

Baca juga: Pancasila terbukti mampu persatukan bangsa

Menurutnya, perkembangan situasi global dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. 

Untuk itu, lanjut Andi di hari Pancasila ini bisa menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. 

"Teknologi informasi yang semakin masif harus kita manfaatkan untuk menyebarkan konten-konten positif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya mengutamakan Pancasila dengan metode kekinian, terutama dalam menyongsong bonus demografi yang akan melibatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.

"Dengan semangat Pancasila yang kuat sebagai filter, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia dapat diatasi," pungkas dia.

Baca juga: Polresta Soetta beri penghargaan pada personel berprestasi