Tatu, di Serang, Banten, Senin, mengatakan kegiatan MTQ dilaksanakan secara berjenjang baik MTQ tingkat kabupaten dan kota, provinsi dan nasional.
Di Kabupaten Serang pun, pelaksanaan MTQ dilakukan setiap tahun untuk mengikuti jenjang dimana para kafilah yang menjadi juara akan mewakili Kabupaten Serang ke tingkat provinsi bahkan nasional.
”Kami berharap pembinaan yang dilakukan Pemda Kabupaten Serang dengan para alim ulama, ponpes dan para pembina di bawah LPTQ semoga bisa membawa nama Kabupaten Serang menjadi juara seperti sebelumnya,”ujarnya.
Baca juga: Pemprov Banten evaluasi layanan digital untuk terintegrasi dan melayani
Baca juga: Pemprov Banten evaluasi layanan digital untuk terintegrasi dan melayani
Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas para qori qoriah dalam membaca Al-Quran secara tajwid dan makhrojnya serta pemahaman semua terhadap Al Quran.
”Karena seringkali mendengar dari para alim ulama, kita tidak hanya membaca tetapi memahami isi Al-Quran kemudian dijadikan pegangan kita, panduan kita dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Serang Sugi Hardono, mengatakan untuk cabang yang akan dilombakan yakni, terdapat sembilan cabang tilawah dan 21 golongan diantaranya, tilawah meliputi tartil anak-anak, tilawah anak-anak, remaja dewasa, canet, qiroath mujawwad dewasa, tahfidz meliputi 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz.
Kemudian Tafsir meliputi bahasa arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia. Selanjutnya MFQ (Musabaqoh Fahmil Quran), MSQ (Musabaqoh Syarhil Quran), MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub) Ula, Wustho dan Ulya, MMQ (Menulis Makalah Quran), KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Al Quran), dan Hifdzil Hadist (Hadist 500).
"Adapun untuk jumlah yang mengikuti MTQ 971 kafilah dari 29 kecamatan,” ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Serang siap tindak tegas ASN tidak netral di Pilkada
Baca juga: Bawaslu Serang siap tindak tegas ASN tidak netral di Pilkada