Kabid Penangan Fakir Miskin pada Dinsos Kota Serang, Jatiah di Serang, Banten, Selasa, mengatakan bahwa Dinsos telah menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bersama dengan operator se-Kecamatan Kota Serang guna melakukan verifikasi data penerima bantuan.
"Jadi kegiatan bimtek ini untuk mengetahui data di tahun 2024 ini naik atau menurun, nanti teman-teman operator di setiap Kelurahan akan melakukan verifikasi data 2023," katanya.
Baca juga: Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang
Baca juga: Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang
Verifikasi akan dilakukan secara langsung kelapangan oleh teman-teman operator dari kelurahan untuk mengidentifikasi nama-nama penerima bantuan di tahun 2023, karena data sifatnya dinamis dan harus terus dilakukan update.
"Karena data ini juga menjadi capaian standar pelayanan minimal (SPM) Dinsos. Maka kita targetkan verifikasi diawal Mei sudah mulai berjalan mudah-mudahan pada akhir Mei sudah selesai jadi data bisa dirilis itu di bulan Juni," katanya.
Ia mengatakan ada 26 PMKS yang menjadi fokus Dinsos di antaranya perempuan rawan sosial ekonomi, keluarga bermasalah psikologi, anak berhadapan dengan hukum seperti kasus pelecehan, anak jalanan, dan anak disabilitas.
"Dari jenis kelamin dan jumlah secara keseluruhan data PMKS itu ada 267.791 jiwa di tahun 2023," katanya.
Untuk jumlah operator di masing-masing kelurahan terdapat satu orang dan satu orang pendamping seperti pendamping untuk lansia, orang dengan gangguan jiwa, anak terlantar dan lainnya yang akan melakukan verifikasi data secara langsung agar penerima bantuan tepat sasaran.