Tangerang (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten menyebutkan harga sembako di pasar-pasar tradisional kota ini mengalami penurunan usai Lebaran.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi, di Tangerang, Selasa, mengatakan penurunan harga terlihat dari data laporan periodik Perumda Pasar.
“Selepas Lebaran, kami melihat terdapat stabilitas bahkan kecenderungan penurunan harga sembako. Hal ini bisa dilihat melalui pemantauan harga komoditas yang dilakukan Perumda Pasar secara periodik di berbagai pasar tradisional selama menjelang sampai sesudah Lebaran,” kata Suli.
Baca juga: Harga emas Antam bertahan di Rp1.321.000 per gram
Suli menuturkan, tren penurunan harga sembako tersebut memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga bagi masyarakat secara umum.
Sebab penurunan harga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Meski demikian pemkot setempat akan tetap melakukan pengawasan.
"Upaya kami selama bulan Ramadhan dalam menekan inflasi dan membantu warga menyediakan pangan murah berhasil memenuhi kebutuhan," ujarnya.
Berdasarkan pemantauan harga komoditas sembako tanggal 16 April 2024 dilakukan adalah daging sapi saat ini Rp140 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp170 ribu.
Baca juga: Harga Sembako Di Kota Tangerang Masih Stabil
Lalu harga cabai merah keriting dari Rp85 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp75 ribu menjadi Rp60 ribu. Daging ayam broiler dari Rp50 ribu menjadi Rp35 ribu. Beras premium di harga Rp16 ribu per kilogram atau stabil.
Begitu juga dengan harga minyak goreng kemasan di harga Rp15 ribu-Rp16 ribu per liter serta gula pasir di harga Rp17 ribu-Rp18 ribu per kilogram.
