Penghimpunan dana zakat tersebut sampai 5 April 2024 sebesar Rp2 miliar terdiri atas dari zakat fitrah Rp900 juta, zakat mal Rp30 juta, zakat profesi Rp670 juta, infak dan sedekah Rp165 juta,dan penghimpunan lainnya Rp235 juta.
Penyaluran dana zakat itu terdiri dari Fuqara (fakir) sebesar Rp1 miliar, masakin (miskin) Rp398 juta, fisabilillah Rp125 juta, ibnu sabil, amilin, dan hak amilin Unit Penghimpun Zakat (UPZ) Rp567 juta.
Selama ini, kata dia, jumlah penyaluran dana zakat untuk delapan golongan yang berhak menerimanya antara lain fakir, miskin, amil, muallaf, riqob, ghorim, sabilillah dan ibnu sabil sebesar Rp2 miliar. Sedangkan, sisa dana zakat sampai 10 April 2024 sebesar Rp800 juta.
"Kami berharap penghimpunan dana zakat sampai Desember 2024 ditargetkan Rp5 miliar dapat terealisasi," kata Wawan.
Baca juga: Pengumpulan zakat fitrah Kota Tangerang selama Ramadhan capai Rp8,7 miliar
Baca juga: Pengumpulan zakat fitrah Kota Tangerang selama Ramadhan capai Rp8,7 miliar
Menurut dia, Baznas menjalin kerja sama dengan Pemkab Lebak dalam pengumpulan zakat karena manfaatnya cukup besar untuk kesejahteraan umat.
Baca juga: Pemkot Tangerang serahkan zakat Rp3,4 miliar ke Baznas
Untuk meningkatkan pemasukan zakat, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat.
Selain itu juga BUMN, polisi, TNI juga pekerja profesi, seperti pengacara, wartawan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca juga: Baznas Tangerang distribusikan hasil pengumpulan zakat ke program unggulan