Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M. Moesa, di Serang, Banten, Jumat, mengatakan acara ini dilakukan untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan dan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat Ramadhan.
"Biasanya jelang lebaran harga-harga naik, untuk di kegiatan hari ini harganya murah masih di bawah pasar,” ujarnya di Pendopo Bupati Serang, Jumat (5/4).
Baca juga: Realisasi penukaran uang di loket BI Banten capai Rp19,3 miliar
Baca juga: Realisasi penukaran uang di loket BI Banten capai Rp19,3 miliar
Selain pasar murah kegiatan ini merupakan puncak kegiatan Serambi yang telah dimulai sejak 19 Maret 2024.
"Hari ini terakhir kegiatan penukaran uang, dan hari terakhir operasional perbankan. Untuk itu animo masyarakat juga luar biasa. Pagi hari saja penukaran uang sudah mencapai 400 orang,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya dalam menjaga agar angka inflasi di Serang tidak tinggi selama pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 2024.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BI dan perbankan lainnya yang sudah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya Kabupaten Serang.
Menurutnya kegiatan ini dilakukan BI untuk mencapai stabilitas rupiah dalam meningkatkan belanja produk dalam negeri seperti mengembangkan UMKM agar dapat menjaga inflasi khususnya di Kabupaten Serang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada BI atas pelayanan dan inisiasinya," katanya.
Baca juga: Polda Banten gandeng OJK dan Bank Indonesia tertibkan Bank Emok
Baca juga: Polda Banten gandeng OJK dan Bank Indonesia tertibkan Bank Emok