Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Banten menyebutkan telah menyalurkan 241 ton beras kepada 49.000 rumah tangga selama bulan Februari 2024 melalui program gerakan beras murah
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang Kamis mengatakan program gerakan beras murah dilaksanakan di 104 kelurahan dengan total beras yang tersalurkan sebanyak 241 ton.
"Awalnya kita menyiapkan 208 ton beras untuk program gerakan beras murah tetapi antusias warga sangat besar sehingga habis mencapai 241 ton," kata Muhdorun.
Baca juga: Optimalkan pendidikan karakter siswa, Disdik gelar pesantren Ramadhan
Ia mengatakan program gerakan beras murah merupakan kegiatan yang berkolaborasi dengan Bulog dalam membantu warga memperoleh pangan beras dengan harga murah.
"Program pangan murah ini juga sebagai upaya agar masyarakat Kota Tangerang dapat membeli kebutuhan pangan pokok khususnya beras," katanya.
Saat ini Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 13 kecamatan hingga tanggal 3 April 2024 mendatang.
Baca juga: Polres Metro Tangerang dirikan 26 pos antisipasi tawuran selama Ramadhan
Masyarakat tak hanya dapat membeli beras dengan harga di bawah pasar, tetapi juga daging, cabai, bawang, hingga daging olahan.
"Pada GPM saat ini, disiapkan 250 karung beras dengan ukuran lima kilogram di satu titik. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ada penambahan. Kami akan terus melihat permintaan dari masyarakat, apabila masih bisa ditambahkan maka akan kami usahakan untuk suplai kembali melalui BULOG," kata dia.
Muhdorun mengimbau, agar masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Tak hanya itu, upaya ketahanan pangan mandiri seperti menanam sayur di pekarangan juga diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat.
Baca juga: Awas, asupan nutrisi tidak terkontrol sebabkan berat badan naik saat puasa
DKP Tangerang salurkan 241 ton beras selama Februari
Kamis, 14 Maret 2024 15:32 WIB