Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan empat daerah di wilayah Banten berpotensi dilanda cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Selasa.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana, di Serang, Selasa, mengatakan empat daerah di wilayah Banten yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem itu dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi.
BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan untuk empat daerah di Banten yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kota Tangerang Selatan. Sedangkan, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Serang, kata dia, relatif aman dari cuaca ekstrem tersebut.
Selain itu juga tiupan angin bergerak dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 05-25 kilometer per jam dengan suhu udara 23-33 derajat Celsius serta kelembapan udara rata-rata 60-95 persen.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, karena tinggi gelombang di perairan itu berkisar 1,25 - 2,50 meter (sedang).
Sementara itu gelombang pada penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung) relatif aman dan normal karena tinggi ombak di perairan Selat Sunda bagian utara hanya mencapai 1,25 meter (rendah).
Baca juga: Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 guncang Maluku Tengah