Tangerang, Banten (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Banten, mencatat delapan sektor dengan 8.398 proyek menjadi penyumbang investasi terbesar selama 2023.
Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Banten, Kamis mengatakan sektor pertama adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan 547 proyek dan nilai investasi Rp4,407 triliun.
Kemudian, sektor rumah sakit dan pariwisata dengan total 1.152 proyek dan nilai investasi Rp2,054 triliun. Ketiga adalah perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan 322 proyek dan nilai investasinya Rp1,419 triliun.
Keempat, sektor industri kimia dan farmasi dengan 408 proyek senilai investasi Rp1,339 triliun. Kelima, sektor industri makanan dengan 442 proyek dengan nilai investasi Rp578 miliar.
Baca juga: Realisasi investasi di Banten pada 2023 capai Rp103,85 triliun
Keenam, sektor perdagangan dan reparasi dengan 3.371 proyek senilai Rp821 miliar. Ketujuh, sektor konstruksi dengan 1.183 proyek atau nilai investasi sebesar Rp560 miliar dan kedelapan sektor hotel dan restoran dengan 973 proyek atau nilai investasi Rp561 miliar.
"Ini menjadi bukti positif pertumbuhan Kota Tangerang. Komitmen untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan sejumlah infrastruktur penting demi mendukung pertumbuhan investasi,” kata Taufik.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat capaian investasi Kota Tangerang tahun 2023 mencapai Rp14,99 triliun atau 155,05 persen.
Jumlah ini melampaui target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang tahun 2023 sebesar Rp9,67 triliun.
Taufik merinci realisasi investasi Kota Tangerang tahun 2019 sebesar Rp7,97 triliun, tahun 2020 sebesar Rp8,35 triliun, tahun 2021 sebesar Rp12,64 triliun, tahun 2022 sebesar Rp13,05 triliun dan tahun 2023 sebesar Rp14,99 triliun.
Baca juga: Tangerang Selatan catat 10 negara investasi pada 2023
Ada delapan sektor penyumbang investasi terbesar di Tangerang pada 2023
Kamis, 15 Februari 2024 20:57 WIB