Bupati Tangerang harap partisipasi warga gunakan hak pilih meningkat

Tangerang (ANTARA) - Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengharapkan partisipasi warga di daerahnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 meningkat meski banyak tantangan yang harus dihadapi di lapangan.

"Saya harapkan tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Tangerang bisa lebih tinggi, dan ini adalah momen untuk memilih pemimpin terbaik bagi bangsa," kata Andi di Tangerang, Rabu.

Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Tangerang mencapai 75 persen.

Baca juga: Forkopimda Tangerang pastikan kelancaran pemilu di TPS

Menurutnya, partisipasi suara mereka dalam pemilihan umum saat ini sangat berpengaruh dalam menentukan nasib bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Oleh sebab itu, pihaknya pun mengajak agar seluruh kalangan warga baik tua dan muda yang ada di wilayahnya tersebut ikut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi ini.

"Saya lihat tingkat partisipasi pemilu sekarang sangat tinggi, meski pun dalam cuaca seperti ini. Jadi mudah-mudahan pemilihan kali ini bisa menghasilkan pimpinan terbaik bagi bangsa ini," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pada pelaksanaan pemilihan umum lima tahunan ini yang diselenggarakan di daerahnya tersebut dipastikan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala.

"Hari ini kami sudah meninjau beberapa TPS yang sudah melaksanakan pencoblosan, dan sejauh pemantauan kami semua berjalan lancar dan aman," katanya.

Baca juga: 1.035 warga binaan berikan hak pilih di TPS Rutan Kelas 1 Tangerang

Ia mengaku, selama kegiatan pelaksanaan pemilu terdapat beberapa insiden di TPS. Dimana, ada sebanyak tiga TPS mengalami hambatan akibat terdampak dari cuaca buruk yang melanda daerah itu.

Namun, hal itu pun dapat segera diatasi dengan cepat oleh jajarannya, sehingga masyarakat yang ikut serta dalam pesta demokrasi itu pun bisa berpartisipasi memberikan hak suaranya.

"Jadi ada tiga TPS yang mengalami rubuh akibat hujan semalam, tetapi saat ini kita sudah menanganinya dengan membangun kembali TPS pencoblosan itu," ujarnya.

Baca juga: Akses ke empat TPS di Kabupaten Tangerang terendam banjir

Ia mengungkapkan, sebelum pelaksanaan pemilu, pihaknya sudah memberikan arahan terhadap para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenai memitigasi potensi gangguan cuaca sejak pencoblosan hingga proses penghitungan suara di TPS.

"Jadi sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pelaksanaan pemilu, kami sudah memitigasinya. Sehingga, kendala apa pun dapat ditangani dengan cepat," tutur dia.

KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.

Data itu diambil dari hasil Pemilu 2019 yang telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional.

Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.

Baca juga: 8.269 warga binaan Lapas/Rutan di Banten bisa gunakan hak pilih