1.362.773 warga Kota Tangerang diajak berikan hak suara di TPS

Tangerang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang, Banten, mengajak 1.362.773 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 untuk datang ke TPS dan memberikan hak suaranya. 

"Kami mengajak masyarakat datang ke TPS dan memberikan hak suaranya. Kepada petugas KPPS agar selalu menjaga kesehatan dan berkoordinasi jika ada kendala di lapangan," ujar Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan di Kota Tangerang terdapat pemilih laki-laki sebanyak 678.001 dan pemilih perempuan sebanyak 684.772.

Baca juga: Ini harapan pebulu tangkis muda kepada calon pemimpin baru Indonesia

Masyarakat di 13 kecamatan bisa melakukan pencoblosan di 5.175 TPS yang tersebar dan telah disiapkan sejak kemarin. Berbagai perangkat pendukung pun sudah disiapkan termasuk personel KPPS yang dilatih menggunakan aplikasi Sirekap.

Jumlah logistik Pemilu 2024 yang akan digunakan di Kota Tangerang, yaitu 25.875 kotak suara dengan rincian lima kotak per TPS. Bilik suara ada 15.525 dengan rincian per TPS tiga bilik suara, tinta pemilu 10.350 buah dengan rincian per TPS dua tinta, segel pemilu 310.500 dengan rincian 60 segel per TPS.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin menambahkan berbagai dukungan pun diberikan seperti kesiapsiagaan petugas medis, personel BPBD dalam mengatasi bencana, personel Satpol PP dalam pengamanan.

"Kami sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk selalu melakukan pemantauan lapangan secara langsung dan memastikan pemungutan suara berjalan lancar," katanya.

Baca juga: BPBD Tangerang imbau penyelenggara pemilu aktif pantau cuaca

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain menambahkan sebanyak 16.223 petugas pengamanan TPS dikerahkan yang terdiri atas 1.212 polisi, 13.880 petugas ketertiban (Gastib) Linmas, 978 TNI dan selebihnya dari instansi pemerintah kota/kabupaten Tangerang.

"Seluruh petugas gabungan yang terlibat ini bertugas mengamankan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dari segala potensi kerawanan," ujarnya.

Ia juga meminta kepada petugas melakukan koordinasi dan komunikasi bersama terkait pengamanan khususnya penyelenggara Pemilu KPU, PPK, PPS, KPPS maupun pengawas pemilu.

"Jaga fisik dan kesehatan di mana pun saudara ditugaskan di TPS. Selalu berdoa agar mendapat kelancaran dan kemudahan menjalankan tugas guna menjaga kondusifitas, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia," kata dia.

Baca juga: Rusak, KPU Lebak musnahkan 643 surat suara Pemilu 2024