Pemkab Tangerang serukan pengembangan pola pertanian terpadu

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mengajak petani dan jajaran di pemerintahan menyerukan pengembangan pola pertanian secara terpadu agar dapat memberikan hasil yang lebih baik.

"Saya mohon kepada Dinas Pertanian menjadi pembimbing dan ini bisa menjadi integrated farming, pertanian terpadu berkelanjutan bukan hanya tanaman tetapi juga perikanan juga bisa ternak ayam atau bebek," kata Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Kamis.

Ia menjelaskan sistem pola pertanian terpadu berkelanjutan atau integrated farming adalah salah satu program prioritasnya untuk meningkatkan produksi petani.

Selain itu, pola pertanian terpadu ini juga nantinya dapat membantu dalam menekan dan mengantisipasi terjadinya inflasi daerah.

"Diharapkan program seperti ini akan berkelanjutan ke depannya dan akan dicontoh oleh desa yang lain dan kecamatan lainnya," katanya.

Baca juga: Pemprov Banten perkuat layanan dasar masyarakat di Tangerang

Dalam hal ini, Pemkab Tangerang mengapresiasi kepada Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji yang sudah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan pola pertanian terpadu dengan mengembangkan penanaman bibit cabai di lahan sekitar 6.000 meter.

Kendati demikian, dengan adanya sistem pola pertanian tersebut nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya di Desa Kohod bahkan masyarakat di luar Kecamatan Pakuhaji.

"Saya sangat mengapresiasi program Kepala Desa Kohod dan kepala desa lainnya di Pakuhaji atas kepeduliannya mendukung mendukung program pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang yang menindaklanjuti arahan dari bapak presiden untuk kita bagaimana caranya mengatasi inflasi," ungkapnya.

Ia juga meminta Dinas Pertanian terus mengembangkan pola pertanian terpadu berkelanjutan dengan diikuti oleh kepala desa lainnya untuk berinovasi mengembangkan potensi pertanian setempat.

"Ini merupakan contoh yang baik dari Desa Kohod, saya mohon kepada Dinas Pertanian menjadi pembimbing dan ini bisa menjadi integrated farming, pertanian terpadu berkelanjutan bukan hanya tanaman tetapi juga perikanan juga bisa ternak ayam atau bebek," pungkas Andi Ony Prihartono.

Baca juga: Bulog Tangerang pastikan bantuan pangan tak ada unsur kampanye