Tangerang (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program layanan enkapsulasi arsip Kota Tangerang (Lantang) dalam melindungi dokumen kependudukan dari kerusakan karena terendam banjir.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi di Tangerang, Rabu, mengatakan sosialisasi program tersebut sebagai solusi kepada warga terdampak banjir dan mengalami kerusakan dokumen.
“Program ini merupakan layanan untuk melakukan perlindungan arsip masyarakat, dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia.
Manfaat program lantang atau enkapsulasi arsip ini cukup banyak di antaranya menggunakan plastik astralon yang bening, tidak menempel pada kertas dan tidak mengembang saat dipanaskan. Kemudian dokumen relatif lebih lentur, bahan plastiknya tidak kaku, dan bagian pinggir tidak tajam.
Baca juga: Realisasi pajak daerah 2023 Kota Tangerang Rp1,94 triliun
Selain itu, dokumen juga mudah untuk dikeluarkan, risiko kerusakan kecil dan terpenting keaslian dokumen terjamin aman. Arsip yang bisa di enkapsulasi ialah kartu keluarga, akta kelahiran, ijazah, sertifikat, akta perkawinan dan lainnya.
Untuk mendapat program tersebut, masyarakat bisa melakukan pendaftaran ke laman https://bit.ly/layanan_enkapsulasi dan mengisi data pendaftaran.
Selain itu, bisa juga melalui DM Instagram @dpadkotatangerang atau datang langsung ke kantor DPAD Kota Tangerang di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 15, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang.
“Dalam layanan ini hanya memakan waktu beberapa menit saja atau langsung jadi. Dipastikan, untuk memanfaatkan program ini masyarakat tidak dipungut biaya atau gratis. Dengan itu, ayo manfaatkan program Lantang untuk mengamankan seluruh arsip keluarga,” kata dia.
Baca juga: Pj Wali Kota Tangerang minta camat kembangkan kelompok wanita tani
Masyarakat Tangerang diimbau manfaatkan program perlindungan dokumen
Rabu, 10 Januari 2024 22:38 WIB