Bangganya Osaka bisa raih kemenangan perdana seusai istirahat panjang

Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia dan seorang ibu baru Naomi Osaka bangga bisa memenangi pertandingan pertamanya setelah istirahat panjang, dan mengakui bahwa dia "sangat gugup" selama pertandingan.

Petenis berusia 26 tahun itu berada di lapangan Brisbane International selama satu jam 47 menit sebelum akhirnya mengalahkan petenis Jerman Tamara Korpatsch 6-3, 7-6 (11/9) di Pat Rafter Arena.

"Saya sangat gugup, tetapi saya bersemangat untuk berada di sana," kata Osaka, juara Grand Slam empat kali yang meninggalkan tenis pada September 2022 dengan alasan kesehatan mental, dikutip dari AFP, Selasa.

"Saya pikir lebih baik menjalani pertandingan yang lebih sulit lebih awal karena itu akan melatih saya untuk menghadapi apa yang akan datang."

"Saya tahu semua lawan yang saya hadapi tidaklah mudah, jadi akan sangat 'berlebihan' bagi saya untuk berpikir bahwa pertandingan pertama saya akan berakhir dengan kemenangan 6-1, 6-1."

"Melihat kembali pertandingan sekarang, sejujurnya saya sangat bangga pada diri saya sendiri. Saya merasa bermain di level yang cukup bagus."

Baca juga: Naomi Osaka siap kembali lewat Brisbane

Setelah melahirkan bayi perempuan pada Juli, Osaka menemukan kembali kecintaannya pada olahraga tenis dan memutuskan untuk kembali pada musim 2024.

Dia mematahkan servis Korpatsch di gim pembuka, lalu mematahkan servisnya sekali lagi untuk merebut set pertama yang relatif nyaman.

Namun, cerita berbeda di set kedua saat Korpatsch bangkit dan Osaka mulai merasakan tekanan.

Korpatsch mematahkan servis Osaka untuk mengawali set kedua dan meski bintang Jepang itu langsung mematahkan servisnya, ia tidak lagi tenang menghadapi petenis Jerman yang ulet itu.

Osaka melakukan break sekali lagi dan melakukan servis pada kedudukan 5-4, namun ia dipatahkan lagi dan dilanjutkan dengan tiebreak, di mana keduanya memiliki peluang.

Osaka menyia-nyiakan dua match point dan Korpatsch dua set point sebelum Osaka memenangi peluang ketiganya dengan pukulan forehand yang kuat di garis depan.

Baca juga: Osaka berusaha santai saat kembali usai rehat panjang

Di luar lapangan, Osaka mengatakan bahwa peran sebagai ibu telah mengubah pandangannya terhadap tenis, dan sebelumnya dia merasa terlalu terisolasi dari penggemar dan sesama pemain.

"Beberapa tahun terakhir saya bermain sebelum saya memiliki putri saya, saya tidak membalas cinta penggemar sebanyak yang diberikan kepada saya," kata Osaka.

"Jadi saya benar-benar merasa itulah yang ingin saya lakukan di bab ini. Saya sangat menghargai orang-orang yang datang dan mendukung saya."

"Menurut saya dia (putrinya) membantu saya tumbuh dengan sangat cepat."

"Di luar lapangan, saya lebih sadar akan orang-orang dan saya lebih mengapresiasi mereka, bahkan lawan saya dan segalanya," ujar Osaka.

Di sektor putra, peringkat delapan dunia dan unggulan teratas Holger Rune bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis Australia Max Purcell dengan 4-6, 6-4, 6-2.

Unggulan kedua Grigor Dimitrov juga bangkit dari kekalahan set pertama dengan mengalahkan mantan peringkat satu dunia Andy Murray 4-6, 7-5, 6-2.

Petenis Rusia Roman Safiullin menyingkirkan unggulan ketiga asal Amerika Ben Shelton 6-3, 6-7(5/7), 6-3 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua setengah jam.

Baca juga: 2024, Osaka incar gelar mulai Grand Slam hingga Olimpiade Paris