Merak (Antara News) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten mengoperasikan 34 kapal "roll on-roll off" untuk melayani puncak arus mudik Lebaran 2017 yang menuju Pulau Sumatra.
"Kami melihat puncak arus mudik terjadi H-3 atau Jumat (23/6) dan H-2 atau Sabtu (24/6)," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Abdul Aziz di Merak, Kamis.
Selama ini, penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan maupun penumpukan penumpang dan kendaraan.
Meski penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan meningkat. Diperkirakan jumlah penumpang yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai puluhan ribu orang.
Kebanyakan penumpang itu dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) untuk mudik Lebaran.
Pengoperasian kapal sebanyak 34 unit dapat melayani perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, hingga 105 trip.
Selain itu, bongkar muat di Pelabuhan Merak dipercepat dari 60 menit menjadi 45 menit.
"Kami menjamin semua perjalanan penyeberangan lancar saat mudik lebaran," katanya.
Menurut dia, KSOP menjamin 58 kapal itu laik beroperasi melayani penyeberangan Merak-Bakauheni karena sebelumnya dilakukan ramp check dan hasilnya cukup bagus.
Selain itu juga kapal tersebut memiliki sertifikasi dan laik memiliki standarisasi operasional.
Untuk itu, pihaknya menjamin 58 kapal roro yang disiagakan melayani mudik lebaran sangat laik beroperasi dan tidak ada masalah.
Sebab, pemeriksaan kapal sangat ketat sehingga direkomendasikan untuk berlayar jika kondisi kapal tersebut memenuhi persyaratan.
"Semua kapal itu dalam kondisinya sangat baik dan layak beroperasi dan memberikan kelancaraan bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan hingga selamat sampai tujuan," katanya.