Merak (ANTARA) -
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca dan gelombang laut di jalur perairan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung relatif aman untuk keselamatan bagi pelayaran kapal Ferry, tongkang, kargo , pesiar dan perahu nelayan.
"Kami menjamin penyeberangan Merak - Bakauheni relatif aman sepanjang hari ini," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, dalam keterangan di Merak ,Banten, Sabtu.
Prakiraan cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi jalur lintasan penyeberangan Merak - Bakauheni relatif normal dengan ketinggian gelombang antara 0.5 -1.25 meter (rendah).
Selain itu juga berawan dengan kecepatan tiupan angin 10 knot dengan arah selatan ke barat.
Baca juga: Hujan diprakirakan guyur mayoritas kota di tengah dan timur Indonesia
Selama ini, kata dia, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini karena Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk kapal Ferry khususnya penyeberangan Merak Banten - Bakauheni Lampung.
Cuaca di Banten cerah berawan hingga dini hari terjadi di Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Tangerang,
Sedangkan, hujan ringan pada siang hari terjadi di Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Serang.
Suhu udara rata-rata 24-34 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 55-90 persen dan tiupan angin dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 05 - 25 kilometer /jam.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran yang melintasi jalur Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten dan Selat Sunda bagian Selatan.
Dimana tinggi gelombang di perairan itu mencapai 2.50 meter (sedang) sepanjang Sabtu pagi hingga dini hari.
"Peringatan kewaspadaan bagi pelaku pelayaran itu untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.
Baca juga: Kendaraan roda empat padati dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
