Kabag Ops Polresta Serang Kota Kompol Lis Handaya di Serang, Banten, Jumat, mengatakan delapan Pos pengamanan di Kota Serang tersebar mulai dari Terminal Pakupatan, Kota Serang Baru (KSB), Rest Area Bogeg A dan B, Cipocok 2 pos pam, Kasemen, dan Alun-alun Barat Kota Serang tepatnya di depan Pendopo Bupati Serang.
"Para perayaan Natal dan tahun baru, kita mendirikan tujuh Pos Pam (Pengamanan), kemudian satu Pos Yan (Pelayanan), yang satu Pos Terpadu yang lebih besar dan formasinya lebih lengkap itu di Alun-alun kota depan Pendopo Bupati Serang," ujarnya.
Baca juga: Kabasarnas pantau angkutan Natal-tahun baru di Merak
Baca juga: Kabasarnas pantau angkutan Natal-tahun baru di Merak
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan di rumah ibadah saat natal, dengan melakukan sterilisasi rumah ibadah. Salah satu antisipasi adalah menempatkan petugas penjinak bom (Jibom).
"Setelah sterilisasi kami tempatkan personil di sana sebanyak empat personil untuk menjaga tempat yang digunakan ibadah," katanya.
Lis Handaya menambahkan, biasanya pada tanggal 25 Desember pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalan menuju Alun-alun Kota Serang karena lokasinya yang berdekatan dengan tempat ibadah.
"Di situ ada beberapa gereja yang terkumpul di sana. Otomatis untuk parkir dan arusnya akan padat. Maka untuk menghindari hal tersebut kita akan lakukan pengalihan arus, tetapi arahan tersebut nanti disampaikan langsung oleh korlantasnya," imbuhnya.
Baca juga: PT ASDP alihkan kendaraan ke dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan
Baca juga: PT ASDP alihkan kendaraan ke dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan untuk pengaman Natal dan tahun baru ini akan berkoordinasi dengan semua unsur seperti Kepolisian, Kodim, Satpol-pp, BPBD, Dinas Kesehatan dan PMI.
"Pos pengamanan dimulai dari tanggal 22 Desember hingga 2 Januari 2024. Pada saat malam Natal, petugas pengamanan akan melakukan sterilisasi ke tempat ibadah yang ada di Kota Serang," katanya
Selain itu, Pemerintah Kota Serang juga akan membuat surat edaran untuk masyarakat agar tidak merayakan secara hura-hura dan pesta yang berlebihan, sementara kota serang masih banyak masyarakat miskin ekstrem.
"Lebih baik kita himbau daripada bakar petasan, lebih baik kita sumbangkan pada saudara kita yang tidak mempunyai kemampuan secara ekonomi," ungkap Nanang.
Dia mengklaim umat beragama di Kota Serang sangatlah toleran. Karena sejak dulu sudah diajarkan untuk toleransi seperti berdirinya vihara dan Masjid Agung Banten di Banten Lama.
"Kita saling menghormati dan ini hal yang biasa termasuk toleransi umat beragama. Saya rasa di Kota Serang itu sudah dibangun toleransi yang sangat baik," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Serang keluarkan surat edaran keamanan dalam perayaan tahun baru
Baca juga: Pemkot Serang keluarkan surat edaran keamanan dalam perayaan tahun baru