Tangerang (ANTARA) - Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) Kota Tangerang bersama 350 penyandang disabilitas menggalang kegiatan untuk mengampanyekan inklusivitas di Kota Tangerang dengan menampilkan potensi yang dimiliki.
“Alhamdulillah, peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Tangerang didukung banyak pihak. Momentum ini juga menjadi peluang sekaligus wadah bagi para penyandang disabilitas menampilkan potensinya," kata Ketua panitia pelaksana, Muhammad Syakur usai membuka kegiatan di Universitas Budhi Darma, Sabtu.
Ia mengatakan tema Hari Disabilitas Internasional yang diangkat tahun ini adalah mewujudkan ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang inklusi.
Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang berhasil kurangi luas genangan
Oleh karena YDMI Kota Tangerang menggalang kegiatan untuk mengakomodasi kesempatan para penyandang disabilitas di Kota Tangerang seperti senam bersama, bazar layanan publik bagi penyandang disabilitas, bazar UMKM, Job Fair Disabilitas, sampai pentas seni disabilitas.
"Semua peserta merasa senang dan ini menjadi wadah yang bagus dalam meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas," katanya.
Ia juga berharap kegiatan ini diharapkan mampu mendorong transformasi sosial yang lebih inklusi untuk mengakomodasi hak, kebutuhan, dan kesetaraan bagi para penyandang disabilitas di Kota Tangerang.
“Kami berharap melalui kegiatan ini bisa membuka akses inklusivitas untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan para penyandang disabilitas di Kota Tangerang,” ujarnya.
Baca juga: Kejuaraan wushu di Kota Tangerang diikuti ratusan atlet pelajar
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani menambahkan, Pemerintah Kota berkomitmen penuh mendukung terwujudnya hak penyandang disabilitas dan mengupayakan pelayanan publik yang bersifat inklusi.
Pada kegiatan hari ini, Pemkot Tangerang menyediakan berbagai booth layanan yang bisa diakses oleh para penyandang disabilitas seperti layanan pendidikan, kependudukan, kesehatan sampai ketenagakerjaan.
“Kami mewakili Pemkot Tangerang sangat mengapresiasi kegiatan ini, terlebih kegiatannya ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang inklusivitas, kesetaraan, dan keadilan bagi penyandang disabilitas di Kota Tangerang,” ujarnya.
Baca juga: Kepsek dan guru TK di Kota Tangerang diberi pemahaman Kurikulum Merdeka
