Tangerang (ANTARA) - Swiss German University (SGU) di Tangerang Banten meluncurkan program studi Business Accounting karena lebih relevan dengan tuntutan pasar kerja dan industri dan mengganti yang lama yakni program studi Accounting dan Business Analytics.
"Perubahan ini dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa SGU program studi akunting mendapatkan pendidikan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja dan industri yang terus berkembang seperti sekarang," kata Dekan Fakultas Bisnis dan Komunikasi SGU yakni Yosman Bustaman dalam acara peluncuran program studi Business Accounting di Tangerang, Sabtu.
Ia menambahkan program studi business accounting di SGU dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman mendalam tentang Akuntansi Bisnis dan mempersiapkan menghadapi tantangan di era bisnis yang dinamis.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pendaftaran bansos ke perguruan tinggi.
Dengan kurikulum yang terkini dan fokus pada penerapan praktis, program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap untuk mengukur jejak kesuksesan dalam karir dalam bidang Akuntansi.
Tak hanya itu, program studi baru ini banyak menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai dengan program pemerintah saat ini. Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus dengan dosen akan banyak berinteraksi dengan para eksekutif industri, melalui praktisi mengajar.
Hubungan yang dekat dengan industri juga dilakukan melalui program magang di industri selama dua semester sehingga mahasiswa dapat dikatakan sudah siap berkecimpung di dunia kerja ketika sudah lulus.
Baca juga: Umpam latih UMKM buat laporan keuangan
Lalu mahasiswa juga di equipt dengan berbagai tools yang akan meningkatkan kompetensi seperti penggunaan software accounting information system seperti SAP, Accurate dan juga software untuk auditing.
"Beberapa sertifikasi kompetensi juga akan diberikan kepada mahasiswa secara bertahap selama mereka mengikuti program studi ini," katanya.
Pihaknya berharap mahasiswa SGU akan lebih kompetitif masuk dunia kerja karena mereka sudah dibekali dengan pengalaman di industri dan berinteraksi dengan eksekutif perusahaan.
"Mahasiswa juga memiliki sertifikasi profesional yang memang sangat dibutuhkan oleh industri yang mencari well rounded calon eksekutif masa depan," ujarnya.
Baca juga: Dua mahasiswa Unsera rebut medali emas di ajang robotik Internasional
