Lens telah memberikan satu-satunya kekalahan di fase grup bagi Arsenal pada Oktober silam, tetapi The Gunners membalas dendam dengan sangat meyakinkan.
Arsenal memulai pesta gol mereka pada menit ke-13 ketika Jesus menyundul umpan silang Takehiro Tomiyasu ke Havertz, dan Havertz menaklukkan kiper Brice Samba yang lambat bereaksi dari jarak dekat.
Tuan rumah kembali memaksimalkan pertahanan Lens yang buruk pada menit ke-21. Saka bergerak cepat membawa bola ke tepi kotak penalti, di mana dua bek Lens bertabrakan saat bola bergulir ke Jesus, yang mencungkil bola melewati pemain lawan sebelum mengkonversinya menjadi gol dari jarak dekat.
Arsenal terus menggebrak, dan mereka kembali mencetak gol dua menit kemudian. Martinelli meluncur ke dalam kotak penalti untuk tembakan yang ditepis Samba ke arah Saka, untuk kemudian dilesakkan masuk ke gawang Lens.
Baca juga: Usai bungkam AC Milan 3-1, Borussia Dortmund puncaki Grup F
Pasukan Arteta belum selesai berpesta, dan Martinelli mengecoh Przemyslaw Frankowski dengan berlari berputar sebelum melepaskan tendangan akurat ke sudut jauh gawang pada menit ke-27.
Ini merupakan catatan waktu tercepat untuk tim Inggris yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions, menyamai catatan waktu 27 menit milik Manchester United saat melawan Brondby pada tahun 1998.
Untuk menutup aksi mereka pada babak pertama, Arsenal mencetak gol kelima pada waktu tambahan saat umpan silang Tomiyasu menemui Odegaard, yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Lens untuk menyelesaikan serangan menjadi gol.
Arsenal menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memiliki lima pencetak gol berbeda pada babak pertama.
Jorginho menutup pesta gol Arsenal saat ia mengeksekusi penalti pada menit ke-86, yang didapat akibat handball Abduqodir Khusanov di kotak terlarang Lens.
Baca juga: Atletico Madrid dan Lazio segel tempat di 16 besar Liga Champions
Arsenal gelontor Lens enam gol tanpa balas
Kamis, 30 November 2023 6:08 WIB