Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten melakukan kegiatan gerakan pangan murah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan mengendalikan stabilisasi harga di pasaran.
"Kita berharap kegiatan gerakan pangan murah itu dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat," kata Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Benu Dwiyana di Lebak, Rabu.
Pelaksanaan kegiatan gerakan pasar murah tersebut dilaksanakan di Kecamatan Cileles, Maja, Cikulur dan Cimarga, sejak awal November. Harga kebutuhan pangan yang dijual tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Baca juga: Pemprov Banten kendalikan inflasi dengan gerakan pangan murah
Baca juga: Pemprov Banten kendalikan inflasi dengan gerakan pangan murah
Komoditas gerakan pasar murah itu sebanyak 13 item di antaranya beras, daging kerbau, telur, bawang merah, cabai, bawang putih, gula pasir, terigu dan lainnya.
Harga beras yang dijual sebanyak 5 kilogram Rp53 ribu, bawang merah Rp25 ribu/kg, bawah putih Rp24 ribu/kg,cabai rawit merah Rp80 ribu/kg, daging kerbau Rp90 ribu/kg, minyak goreng kemasan Rp14 ribu, telur Rp26 ribu/kg dan terigu Rp13 ribu/kg.
"Semua komoditas yang dijual itu lebih murah dibandingkan harga di pasaran, sehingga mampu memenuhi ketersediaan pangan bagi masyarakat," kata Bennu.
Menurut dia, pelaksanaan gerakan pasar murah itu berkolaborasi dengan Perum Bulog, PT So Good Food dan Toko Tani Indonesia.
Baca juga: DKP Kota Tangerang bagikan bibit tanaman gratis
Baca juga: DKP Kota Tangerang bagikan bibit tanaman gratis
Pelaksanaan gerakan pasar murah itu tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat khususnya berpenghasilan rendah, sebab harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Kegiatan pasar murah itu bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran agar kembali harga normal.
"Kami berkomitmen untuk melakukan gerakan pasar murah secara bertahap dan dipastikan 3 Desember mendatang dilaksanakan di Kecamatan Rangkasbitung," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga Cimarga Kabupaten Lebak menyambut positif gerakan pasar murah sehingga terbantu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Kami membeli beras ,telur, minyak goreng,bawang dan gula di gerakan murah Rp120 ribu," kata Mulyadi (45) warga Cimarga Kabupaten Lebak.
Baca juga: Stabilkan harga lewat Gerakan Pangan Murah
Baca juga: Stabilkan harga lewat Gerakan Pangan Murah