Tangerang (ANTARA) - Kepala BPJamsostek cabang Tangerang Cikokol Zain Setyadi mengatakan kehadiran kantor pusat BPJamsostek di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sangat penting untuk dapat memastikan seluruh pekerja terlindungi atas risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.
“Di bangunnya Kantor BPJamsostek di IKN merupakan komitmen sekaligus keseriusan BPJamsostek dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya masyarakat pekerja,” kata Zain dalam keterangannya di Tangerang, Senin.
Dengan bertumbuhnya IKN kedepannya menjadi pusat pemerintahan tentunya akan membuka banyak lapangan pekerjaan di sektor formal maupun informal.
Baca juga: BPJamsostek Cikokol siap bekerjasama tingkatkan cakupan kepesertaan
Hal ini pula, yang semakin memotivasi pihaknya untuk terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat, baik pekerja formal maupun bukan penerima upah, untuk menjadi peserta BPJamsostek.
“Terlebih, perlindungan yang diberikan BPJamsostek adalah bukti hadirnya negara untuk menyejahterakan masyarakat pekerja,” ujarnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/11).
"Keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas layanan masyarakat di IKN. Menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN karena sudah ada perlindungan jaminan sosial," kata Presiden Joko Widodo dalam keterangannya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Banten cairkan Rp8,56 miliar untuk program rumah peserta
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo merasa bangga karena BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu Lembaga Pemerintah yang pertama memulai pembangunan gedung kantornya di IKN.
Ia mengatakan desain kantor ini memiliki filosofi sebagai “Rumah Untuk Semua” yang mengingatkan pada bentukan Rumah Betang khas Kalimantan yang demokratis dan cukup memberi naungan bagi semua penghuninya.
"Sesuai dengan amanah Kami dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia,”ungkap Anggoro.
Anggoro menambahkan bahwa hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif, termasuk seluruh pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN. Pada akhir tahun 2026 BPJS Ketenagakerjaan menargetkan mampu melindungi hingga 70 juta pekerja dan memiliki kelolaan dana sebesar Rp 1.001 Triliun.
Baca juga: Presiden Jokowi minta masyarakat dari beragam etnis hidup harmonis di IKN
Berdiri di atas tanah seluas 1,19 hektar, Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan akan dibangun dengan konsep yang memadukan 3 unsur utama yaitu alam, budaya dan manusia.
Gedung setinggi 8 lantai tersebut, terdiri dari 2 blok bangunan yang disatukan oleh sebuah hutan kota yang memiliki sinergi dengan hutan lindung di belakangnya. Penggunaan material-material terbarukan menjadi salah satu nilai tambah dalam pembangunan gedung ini. Bangunan juga dibuat berterasering untuk menyesuaikan kontur alam serta menumbuhkan kesan bahwa bangunan tersebut seolah-olah tumbuh dari tanah tempatnya berdiri.
Proses pembangunan dan pemindahan 250 karyawan akan terbagi dalam beberapa tahap yang diperkirakan selesai seluruhnya pada 2025.
“Kami siap mendukung apa yang menjadi cita-cita Bapak untuk kemajuan Bangsa, melalui penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja Indonesia dan keluarganya, agar mereka dapat hidup lebih sejahtera,” pungkas dia.
Baca juga: Presiden Jokowi targetkan Bandara IKN beroperasi Desember 2024
BPJmsostek Cikokol sambut gembira pembangunan kantor pusat di IKN
Senin, 6 November 2023 15:49 WIB