RSUD di Kabupaten Tangerang diminta siapkan fasilitas penanganan cacar monyet

Tangerang (ANTARA) - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Andi Ony Prihartono, menyampaikan permintaan kepada setiap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya itu agar menyiapkan fasilitas dan pelayanan perawatan medis bagi pasien positif cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox).

"Saya sudah mengimbau ke Kepala Dinas Kesehatan untuk menyampaikan kepada tiga RSUD yang ada, agar menyiapkan fasilitas penanganan pasien cacar monyet," ucap Andi di Tangerang, Kamis.

Menurut dia, permintaan pemenuhan fasilitas perawatan ini dilakukan sebagai langkah penanganan dan mengantisipasi secara dini kemunculan penyakit menular cacar monyet di wilayah tersebut.

Baca juga: Dishub Kab Tangerang perketat pengawasan jam operasional truk tambang

"Ini sebagai langkah antisipasi kita, apabila ditemukan kasus itu. Dan yang harus disiapkan itu adalah ruang isolasi," katanya.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini serta respon terhadap kemunculan kasus cacar monyet ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga sudah melakukan sosialisasi dan  edukasi kepada tenaga kesehatan untuk memperkuat sistem surveilans, investigasi, maupun pelacakan kontak erat kepada masyarakat.

"Kami juga sudah memerintahkan petugas kesehatan di tingkat puskesmas agar melakukan pencegahan dengan surveilans dan sosialisasi bahaya penyakit Monkey Pox ini," ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, di daerah Kabupaten Tangerang belum ditemukan warga terjangkit kasus penyakit cacar monyet.

Baca juga: Satpol PP Kab Tangerang tutup aktivitas galian tanah ilegal

"Memang Kemenkes juga sudah sampaikan ke kami untuk melakukan pencegahan, walaupun sekarang belum ada penemuan. Tetapi di Tangerang Selatan sudah ada kasus," ungkapnya.

Dengan adanya prediksi peningkatan kasus itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada kemunculan cacar monyet dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.

"Karena memang penyakit ini tidak bisa menular jika kita melakukan pola hidup sehat, dan saya sampaikan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: 137 bacaleg Kab. Tangerang serahkan berkas perbaikan administrasi