Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rachman di Serang, Banten, Rabu mengatakan, sudah melakukan rapat Pengurus PHRI dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terkait konektivitas dengan Desa Wisata Cikolelet dan Padarincang.
"Hari Selasa kemarin kami Pengurus PHRI juga sudah melakukan kunjungan ke dua desa tersebut, untuk dapat masukan apa yang harus di kerjakan oleh Desa, PHRI dan Pemda. Selanjutnya kami akan melaksanakan kerjasama antara desa wisata, PHRI dan Pemda," katanya.
Baca juga: Okupansi hotel di Anyer capai 100 persen saat weekend
Baca juga: Okupansi hotel di Anyer capai 100 persen saat weekend
Ia memastikan sangat mendukung konektivitas dengan memberikan saran dan masukan kepada desa wisata dalam mengembangkan wisata desa.
"Karena memerlukan waktu yang panjang, serta kontinuitas terhadap jasa atau produk wisata yang ditawarkan," katanya
Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan konektivitas ini dibangun untuk pengembangan desa wisata dan peningkatan waktu kunjungan wisatawan ke Anyer, sehingga diharapkan akan saling menguntungkan.
"Kami berharap konektivitas ini mampu membangun pariwisata di desa secara lebih berkembang dan konsisten dengan ikon dan kegiatan yang dijual, sehingga akan terjadi perubahan dengan inovasi yang baru sesuai dengan kearifan lokal yang akan menambah daya tarik pengunjung wisata,"ujarnya.
Adapun desa yang mengawali untuk dilakukan konektivitas ialah Desa Cikolelet, Desa Padarincang dan Desa Kubang Baros, yang akan jadi pemacu desa wisata lainnya untuk berusaha menarik perhatian pengunjung.
Baca juga: PHRI Banten sebut tahun politik berdampak positif bagi pariwisata
Baca juga: PHRI Banten sebut tahun politik berdampak positif bagi pariwisata