Tangerang, (Antara News) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, membentuk Kader Sedari Dini Kawal Ibu Hamil dan Bayi (Srikandi) dan kader Cerdik dan Cendikia untuk memberikan pendampingan terhadap ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang, Senin, mengatakan Kader Srikandi berasal dari unsur masyarakat, tenaga kesehatan dan mahasiswa yang bertugas untuk melakukan pendampingan terhadap ibu hamil.
"Sedang kader Cerdik dan Cendikia tugasnya lebih ke arah sosialisasi terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat melalui seruan antirokok dan juga olahraga," ujarnya.
Sementara kader Srikandi yang melakukan pendampingan terhadap ibu hamil pendampingannya diarahkan agar ibu hamil yang memiliki risiko tinggi, baik risiko klinis maupun risiko ekonomi dapat menjalankan kehamilannya dengan aman sehingga melahirkan sehat dan selamat.
"Pendampingan ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk ikut aktif mengawal status kesehatan anggota masyarakat lainnya, sehingga tercipta masyarakat yang hidup sehat," tegasnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan berbagai layanan bagi ibu hamil telah disiapkan seperti puskesmas rawat inap dan persalinan 24 jam.
Begitu juga dengan layanan mobil ambulans 24 jam yang bisa digunakan kapan saja.
Kemudian ada juga SMS Bunda yang merupakan layanan untuk ibu hamil dalam mendapatkan informasi dan edukasi mengenai kesehatan.
Masyarakat terutama ibu hamil bisa mendapatkan informasi tersebut dengan cara mengirimkan pesan pendek dengan format SMSbunda dan kirim ke nomor 08115348884.
Adapun info kesehatan yang diberikan yakni mengenai jadwal pemeriksaan kesehatan, asupan gizi bagi ibu hamil dan seputar mengenai kehamilan lainnya.
Selain itu, bagi ibu yang telah melahirkan pun akan mendapatkan info kesehatan tentang 1.000 hari pertama kehidupan untuk Kota Tangerang Cerdas.
Perlu diketahui, pemenuhan gizi pada anak di 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting sebab jika asupan nutrisi tidak tepat maka akan berdampak pada perkembangan anak.
Maka dari itu, untuk mencetak anak yang sehat dan cerdas, harus diberikan asupan gizi yang cukup terutama air susu ibu (ASI).
Selain memiliki layanan SMS Bunda, Dinas Kesehatan juga telah menerapkan Layanan Sistem Informasi dan Komunikasi Jejaring Rujukan Gawat Darurat Ibu dan Bayi Baru Lahir atau yang disingkat SIJARIEMAS yang akan membantu para bidan dan ibu yang akan melahirkan