Astrine mengatakan dalam menjalani diet vegetarian angka kecukupan gizi dari protein hewani bisa digantikan dari kandungan protein nabati. Tetapi, ada zat-zat gizi tertentu yang tidak bisa digantikan protein nabati seperti zat besi, yang paling tinggi ada di protein hewani seperti daging.
Meskipun zat besi bisa didapatkan dari protein nabati seperti bayam, sayuran brokoli, tetapi, nilai ketersediaan zat besi yang terkandung di dalamnya lebih rendah daripada protein hewani, sehingga bisa menyebabkan kekurangan zat besi.
“Dampaknya bisa terjadi kekurangan zat besi atau defisiensi zat besi, kemudian kalau jangka panjangnya bisa mengalami kekurangan darah atau anemia,” kata dokter lulusan Universitas Diponegoro itu.
Selain itu, orang yang menjalankan diet vegetarian murni bisa saja mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D karena tidak mengonsumsi produk susu, terlebih bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan matahari yang lebih sedikit.
Baca juga: Diet tinggi gula, waspadai risiko kena batu ginjal
Astrine menyarankan bagi orang yang ingin mencoba melakukan diet vegetarian, mereka bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan untuk mencari tahu apakah ada penyakit penyerta yang dapat berpengaruh jika menjalani diet itu.
Jika ingin menerapkan diet vegetarian, seseorang bisa mulai menjadi lacto ovo vegetarian, yaitu masih bisa mengonsumsi protein hewani seperti telur dan susu sebagai salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan protein ataupun zat besi.
Selama menjalani diet vegetarian, Astrine juga menyarankan untuk terus melakukan aktivitas fisik, mencukupi konsumsi air mineral dan menghindari kebiasaan merokok.
Bagi lansia, diharapkan tidak menjalani diet vegetarian jika tidak ada keharusan dan tetap memenuhi nutrisi dengan gizi seimbang. Lansia tidak dianjurkan menjadi vegetarian karena berisiko mengalami berkurangnya masa otot dan membutuhkan asupan protein hewani yang lebih banyak.
“Sekiranya kepercayaannya tidak mengharuskan vegetarian, bisa mengonsumsi atau menggunakan pola makan gizi seimbang yaitu tercukupi makanan pokok yaitu protein hewani, protein nabati, sayur, buah dan juga air dan makanan beragam," kata Astrine.
Dia juga meminta lansia yang ingin mencoba vegetarian untuk berkonsultasi kepada dokter untuk melihat apakah memiliki penyakit penyerta.
Baca juga: Dokter gigi: Diet berlebihan berpotensi timbulkan bau mulut akibat kehilangan karbohidrat
Diet vegetarian ternyata bisa turunkan risiko kena penyakit kardiovaskular
Senin, 2 Oktober 2023 13:55 WIB