Dosen Universitas Lantansa Mashiro (Unilam) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Mochamad Husen, mengatakan Pancasila mampu memperkuat persatuan bangsa di tengah keberagaman perbedaan keyakinan, suku, bahasa, sosial, dan budaya.
"Kita harus terus lestarikan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupan di masyarakat sebagai ideologi bangsa," kata Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unilam Rangkasbitung itu pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lebak, Banten, Senin.
Menurutnya, Bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman mulai dari Sabang sampai Merauke hingga kini semakin kokoh persatuan dan kesatuan, dan penuh kedamaian dengan toleransi dan kerukunan yang ditopang Pancasila sebagai pemersatu NKRI.
Baca juga: Siswa di Pandeglang bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1001 meter
Baca juga: Siswa di Pandeglang bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1001 meter
Oleh karena itu, lanjutnya, Pancasila perlu diimplementasikan dalam kehidupan keseharian anak-anak bangsa. Selain itu, kata dia, budaya persatuan dan ketaatan beragama perlu diperkuat guna mewujudkan kesejahteraan.
"Kita meyakini dengan Pancasila itu dipastikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan kokoh sehingga disegani dunia," katanya.
Ia mengatakan lima butir sila dalam Pancasila harus dipahami secara utuh, mulai dari kepercayaan kepada Tuhan, nilai-nilai kemanusiaan yang beretika, santun, dan beradab, dengan mencintai persatuan.
Disamping itu juga saling menghormati dan menghargai di tengah keberagaman tersebut dengan mengedepankan musyawarah agar terwujud keadilan sosial.
"Kita harus terus berupaya untuk mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila, sehingga tercipta masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan damai, serta sejahtera," kata mantan anggota DPRD Lebak itu.
Ia mengatakan selama ini Pancasila memperkokoh NKRI hingga kini tak goyah di tengah globalisasi sehingga menopang Indonesia untuk menjadi negara besar di dunia.
"Kami menilai Pancasila itu harga mati sebagai ideologi Bangsa Indonesia," kata Mochamad Husen.
Baca juga: Cak Imin: Pancasila harus jadi bagian denyut nadi anak bangsa
Baca juga: Cak Imin: Pancasila harus jadi bagian denyut nadi anak bangsa