Buah manggis asal Lebak tembus ekspor ke mancanegara
Sabtu, 23 September 2023 19:32 WIB
Amas (50), seorang petani warga Desa Haur Gajrug Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak mengatakan dirinya panen manggis September 2023 sebanyak 60 batang pohon dengan menghasilkan pendapatan Rp20 juta.
Produksi tanaman manggisnya itu ditampung oleh pengepul untuk dijual ke perusahaan eksportir di Jakarta. "Kami sudah biasa menjual buah manggis itu ke pengepul dengan harga diborong di atas pohon," katanya menjelaskan.
Samsudin (55), seorang pengepul manggis mengatakan bahwa dirinya setiap panenan memasok manggis ke perusahaan eksportir antara satu atau dua truk jika musim panen.
Saat ini, tanaman manggis relatif baik dan tidak terserang berbagai hama dan penyakit sehingga kemungkinan panen tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kami menampung manggis dari petani Lebak dan dijual ke perusahaan di Jakarta," katanya.
Baca juga: Petani Lebak mulai kembangkan beras ungu organik
Baca juga: Petani Lebak mulai kembangkan beras ungu organik
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan selama ini kualitas produksi manggis di daerah ini relatif bagus karena rasanya asam tanpa getah bening dengan warna kulit ungu.
Saat ini, produksi manggis yang dikembangkan petani Lebak dipasok ke luar negeri bisa mencapai 150 ton dari berbagai daerah, seperti Kecamatan Cipanas, Sobang, Cibeber dan Lebakgedong melalui eksportir dari Tasikmalaya dan Jakarta.
Pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas dan produktivitas manggis guna memenuhi permintaan pasar mancanegara.
"Saya yakin pengembangan tanaman manggis itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani," katanya menjelaskan.
Baca juga: Kemarau berkepanjangan, petani Badui tunda tanam padi huma
Baca juga: Pemkab Lebak ajukan kembali anggaran rehab rumah eks Multatuli
Baca juga: Kemarau berkepanjangan, petani Badui tunda tanam padi huma
Baca juga: Pemkab Lebak ajukan kembali anggaran rehab rumah eks Multatuli