Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat sukses menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan penanggulangan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kepada masyarakat Desa Dawuan Barat, Kabupaten Karawang.
Pelatihan yang dilaksanakan di aula desa dan lapangan kantor Desa Dawuan Barat tersebut merupakan bentuk kontribusi perusahaan terhadap lingkungan sekitar, mengingat mayoritas peristiwa kebakaran yang terjadi di Indonesia salah satunya diakibatkan aktivitas rumah tangga. Dengan teredukasinya masyarakat sekitar, diharapkan potensi terjadinya bencana kebakaran dapat diminimalkan sehingga tercipta lingkungan yang aman.
Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat sekitar dan dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Cikampek Yudha Widjayanto, Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Dian Mardiansyah, Kepala Desa Dawuan Barat H. Dadeng Somantri, dan Tim HSSE Pertamina Regional JBB. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung keselamatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang posisinya dekat operasional perusahaan.
Baca juga: KPK tetapkan eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tersangka korupsi LNG
Kehadiran perwakilan BPBD Kabupaten Karawang memberikan edukasi terkait bencana secara umum dan bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam penanggulangan risiko bencana. Hal ini sangat penting karena kesiapsiagaan masyarakat dapat memainkan peran kunci dalam merespons bencana kebakaran dengan cepat dan efektif sebelum bantuan resmi tiba.
Perwakilan BPBD Dian Mardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menyiapkan masyarakat mengenali risiko bencana.
"Pelatihan ini sangat baik agar masyarakat mengetahui langkah-langkah awal yang harus dilakukan ketika musibah terjadi. Selain itu, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pengetahuan tentang api dan kebakaran, serta cara mengatasi dan mengendalikannya ketika terjadi peristiwa kebakaran," ujar Dian.
Baca juga: Dahlan Iskan dipanggil KPK terkait kasus korupsi LNG Pertamina
Dalam pelaksanaannya, pelatihan tersebut dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi materi dan sesi simulasi. Sesi materi mencakup pemaparan tentang bahaya kebakaran dalam skala rumah tangga dan tindakan awal yang harus dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran.
Sementara sesi simulasi melibatkan peserta dalam pemadaman api menggunakan peralatan sederhana yang tersedia di sekitar, seperti handuk, karung, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pada kesempatan ini dilakukan juga serah terima bantuan dua unit APAR untuk kantor Desa Dawuan Barat.
Area Manager Communication, Relations & CSR, Eko Kristiawan menyampaikan bahwa program tersebut telah menjadi momentum kolaboratif bersama stakeholders dalam meminimalisir potensi bencana kebakaran.
Program tersebut juga merupakan komitmen dalam melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) dan pengelolaan bisnis perusahaan sesuai dengan aspek Environment, Social, Governance (ESG).
“Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik dalam mendorong sinergitas seluruh stakeholders dalam melakukan mitigasi bencana. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait tindakan yang perlu diambil jika terjadi bencana kebakaran. Apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini,” tutur Eko.
Baca juga: Uji Emisi Gratis, Pertamina Ajak Pelanggan Peduli Lingkungan
Dorong masyarakat tanggap bencana, Pertamina fasilitasi program edukasi mitigasi kebakaran
Sabtu, 23 September 2023 10:38 WIB
Kehadiran perwakilan BPBD Kabupaten Karawang memberikan edukasi