Disnaker Kota Tangerang latih pemuda cara pengecatan

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan memberikan pelatihan keterampilan ke para pemuda kiat pengecatan agar dapat bersaing di dunia kerja ataupun industri.

"Industri perumahan maupun real estate sekarang sedang berkembang dan perlu orang-orang yang ahli di bidang ini. Selain itu, orang Kota Tangerang juga harus bisa berjaya di kota sendiri," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka kegiatan Rupa Citra di Balai Latihan Kerja (BLK) Cipondoh, Selasa.

Dijelaskannya kegiatan pelatihan pengecatan yang mengangkat tema "Rupa Citra" merupakan hasil kerja sama dengan PT Pasific Paint sebagai salah satu industri cat ternama di Indonesia.

"Masyarakat jadi bisa belajar tak hanya cara mengecat, tapi belajar bagaimana komposisi warna dan campuran yang baik agar warna bisa optimal," ujarnya,

Baca juga: BLK Kota Tangerang buka pelatihan menjahit pakaian

Wali Kota mengungkapkan, pelatihan yang digelar menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyalurkan minat dan bakat untuk kemudian berkembang menjadi keterampilan yang dimiliki.

"Agar ke depan bisa semakin banyak yang punya keterampilan untuk lebih mewarnai wajah Kota Tangerang," katanya.

Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meresmikan dan mengenalkan Kampung Beksi di Kelurahan Batusari Kecamatan Batuceper kepada peserta pelatihan Rupa Citra.

Ia menyampaikan kehadiran Kampung Beksi sebagai upaya menuju keberlanjutan pembangunan dan ramah lingkungan.

“Pengelolaan Kampung Beksi, harus dapat dioptimalkan sebaik mungkin, agar tercipta lingkungan yang nyaman dan sedap dipandang mata,” katanya.

Baca juga: Disnaker Kota Tangerang buka pelatihan tune up sepeda motor

Kampung Beksi dapat menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua masyarakat Kota Tangerang, dengan melibatkan para peserta Pelatihan Rupa Citra (BLK).

“Sekitar 20 peserta akan mewarnai puluhan rumah yang disediakan untuk mengasah keahliannya, dengan metode mural atau mewarnai tembok dengan menggunakan cat, dengan gambar kreativitas masing-masing,” terang Sachrudin.

Sachrudin berharap, Kampung Beksi akan menjadi model pengembangan kampung tematik berbasis kemitraan dan kemasyarakatan.

“Berbagai upaya dilakukan demi masa depan yang lebih baik bagi Kota Tangerang dan semua warga Kota Tangerang,” ujarnya.

Baca juga: BLK Kota Tangerang buka pelatihan desain dan percetakan digital