Tangerang (ANTARA) - Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Tangerang yakni Yeti Rohaeti mengungkapkan alokasi anggaran untuk revitalisasi pasar sebesar Rp140 miliar.
"Harusnya revitalisasi dilaksanakan sejak 2019 namun terkendala pandemi dan kini siap dimulai akhir September dengan anggaran Rp140 miliar," ujar Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang yakni Yeti Rohaeti di Tangerang Senin.
Ia juga menjelaskan jika revitalisasi pasar bukan merobohkan bangunan tetapi membangun kembali dengan penyesuaian ruang yang ada di dalamnya.
Nantinya pekerjaan akan menyasar spot-spot yang telah mengalami kerusakan dan tak terawat. Namun dirinya memastikan jika Pasar Anyar Tangerang akan diubah menjadi pusat belanja yang menyenangkan, bersih, nyaman, dan terlengkap.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dukung pengembangan pariwisata lokal
Saat ini Pemkot Tangerang melalui Perumda Pasar Tangerang tengah melakukan review detail engineering design (DED). Hal ini penting untuk pelaksanaan revitalisasi berjalan optimal.
"Proses relokasi juga sedang berjalan saat ini yang dilakukan bersama oleh semua pihak demi kenyamanan kedepannya," ujarnya.
Sebelumnya Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Esi Esiah mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang mulai dilaksanakan pada September 2023 dan ditargetkan rampung pada semester pertama 2024.
Pada hari ini, jajaran Pemkot Tangerang melakukan pemantauan lokasi yang akan dijadikan tempat sementara para pedagang pasar anyar yang direlokasi.
Wakil Wali Kota Tangerang yakni Sachrudin mengatakan lima lokasi yang disiapkan diantaranya di Plaza Shinta, Mall Metropolis, Pasar Jatake, Pasar Modern Banjar Wijaya, Pasar Laris Cibodas.
Baca juga: Direvitalisasi, pedagang Pasar Anyar Tangerang pindah ke lima lokasi
Baca juga: Pedagang emas Pasar Anyar Tangerang direlokasi ke Mal Metropolis
Biaya revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang Rp140 miliar
Senin, 18 September 2023 21:33 WIB