Anggota KPU Banten Aas Satibi, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan, seharusnya parpol tidak sibuk melakukan pencitraan dalam menuju pemilu serentak 2024 mendatang.
"Jadi setiap calon harus mengedepankan visi misi dan program kerjanya, jangan terlalu sibuk melakukan pencitraan," katanya.
Menurutnya, masyarakat juga harus diberikan kesempatan untuk bisa melihat dan mencermati para bakal calon legislatif yang tengah gencar memperebutkan kursi parlemen pemerintahan.
Baca juga: Timsel terima 185 berkas calon anggota KPU di tiga Daerah Banten
Baca juga: Timsel terima 185 berkas calon anggota KPU di tiga Daerah Banten
"Masyarakat juga harus diberikan kesempatan melihat peserta yang mudah untuk mereka cermati, maka Parpol dan bacaleg ini harus tampil dengan otentik dan apa adanya agar masyarakat mudah memilihnya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, banyak kasus kampanye hitam dan berita hoaks beredar di media sosial yang digunakan sebagai sarana untuk menjatuhkan lawan politik yang dapat mengancam keutuhan wilayah.
"Maka penting bagi masyarakat untuk melakukan validasi supaya tidak ada narasi yang menyesatkan opini publik sehingga masyarakat kesulitan untuk memilih secara objektif," katanya.
Maka dari itu, pihaknya meminta agar Parpol untuk tampil secara apa adanya dan otentik agar masyarakat dapat mudah menilai dan menentukan pilihannya.
Baca juga: KPU Tangerang targetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 capai 85 persen
Baca juga: KPU koordinasi dengan pemda terkait pemasangan APK sebelum kampanye
Baca juga: KPU Tangerang targetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 capai 85 persen
Baca juga: KPU koordinasi dengan pemda terkait pemasangan APK sebelum kampanye