PT Pos Indonesia mendistribusikan program bantuan pangan berupa beras yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk masyarakat miskin di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami berharap bantuan ini dapat memenuhi ketersediaan pangan masyarakat setempat," kata Executive Manager Kantor Pos Rangkasbitung Kabupaten Lebak Priyo Kemala di Lebak, Sabtu.
Ia menjelaskan pendistribusian bantuan pangan di Kabupaten Lebak pada September 2023 berjalan lancar mulai dari gudang Bulog hingga ke titik lokasi penyerahan.
Selama ini, pendistribusian program bantuan pangan itu dibagikan di 345 desa/kelurahan tersebar di 28 kecamatan, tetapi titik pengambilan beras dipusatkan di kantor desa dan kelurahan setempat.
Baca juga: Kerukunan beragama di Lebak jadi modal persatuan jelang Pemilu 2024
Baca juga: Kerukunan beragama di Lebak jadi modal persatuan jelang Pemilu 2024
Warga miskin mendapatkan program bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kami mendistribusikan beras sebanyak 1.561,12 ton untuk masyarakat miskin yang menerima program bantuan pangan sebanyak 156.112 kepala keluarga (KK)," kata Priyo Kemala..
Kepala Cabang Perum Bulog Divre Lebak-Pandeglang Umar Said mengatakan pihaknya secara serentak mulai menyalurkan program bantuan pangan pada 11 September 2023.
Bantuan pangan ini merupakan bantuan tambahan yang digulirkan pemerintah dari program sosial yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Pedagang durian Badui kewalahan layani pembeli
Baca juga: Pedagang durian Badui kewalahan layani pembeli
Total pagu beras bantuan pangan itu untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang sebanyak 2.655 ton.
"Kami meyakini bantuan program pangan itu dapat memenuhi ketersediaan konsumsi beras masyarakat," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku senang mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah sehingga dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terlebih harga beras di pasaran terjadi kenaikan.
"Kami mencukupi ketersediaan pangan untuk dua pekan ke depan dengan dua anak itu," kata Aminah (45) warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.