Syafrudin, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan kesiapan jalan simpang sebidang sudah dapat mulai digunakan oleh masyarakat sekitar.
"Penggunaan frontage ini semuanya sudah siap, mulai dari palang pintu, sirine, rambu-rambu lalu lintas semua sudah siap digunakan, semuanya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," katanya.
Syafrudin mengatakan, patok yang sebelumnya dipasang oleh PT KAI guna penyelamatan pengendara dipastikan akan mulai dibuka pada Rabu (12/9) besok oleh pihak Kementerian Perhubungan didampingi bersama Pemerintah Kota Serang.
Baca juga: Pemkot Serang minta PT KAI segera buat pintu perlintasan KA
Baca juga: Pemkot Serang minta PT KAI segera buat pintu perlintasan KA
"Setelah dicabut nantinya akan langsung diadakan pengaspalan oleh DPUPR sepanjang 32 meter dan 16 meter di sebelah kanan dan kiri," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam kurung waktu satu minggu, semua persiapan sudah selesai dan jalan simpang sebidang ini sudah dapat digunakan dan nantinya di tahun 2024 akan dibuat fly over atau jalan layang.
"Kami juga berpesan kepada warga lingkungan sekitar agar tidak membuang sampah sepanjang jalan ini, tolong tanggung jawab RT, RW, Lurah dan Camat setempat untuk membersihkan sampah tersebut karena jalan ini akan digunakan" katanya.
Syafrudin berharap, dengan adanya jalan frontage ini, kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di terowongan Kaligandu akan terpecahkan dan lalu lintas menjadi lancar.
Baca juga: Jasa Raharja Banten Bayar Santunan Korban Laka Lantas di perlintasan kereta api di Merak- Banten
Baca juga: Jasa Raharja Banten Bayar Santunan Korban Laka Lantas di perlintasan kereta api di Merak- Banten