Serap karbon dioksida, Disbudpar Kota Tangerang tanam 6.150 pohon

Tangerang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Banten melakukan penanaman sebanyak 6.150 pohon di sepanjang ruas jalan wilayah di 13 kecamatan yang diharapkan dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen sehat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh di Tangerang, Rabu mengatakan sebanyak 6.150 pohon akan disebar ke setiap kecamatan untuk melakukan penanaman secara mandiri.

Kegiatan ini sedang dimasifkan sebagai upaya peningkatan kualitas udara di Kota Tangerang. Dengan menanam pohon dan tumbuhan di lingkungan diharapkan menekan polusi udara, ujarnya.

"Dari 6.150 pohon yang disiapkan sebagian sudah dilakukan penanaman di beberapa kecamatan," ujarnya.

Baca juga: DLH sebut kualitas udara Kota Tangerang kurang baik

Adapun jenis pohon yang ditanam, adalah 150 pohon tabebuya putih, sebanyak 5.000 pohon pucuk merah, sebanyak 300 pohon bougenville dan 700 pohon pagoda.

"Kami sudah sampaikan pada setiap camat agar memfokuskan penanaman di sepanjang jalan yang terik sehingga menjadi teduh nantinya," ujarnya.

Masyarakat juga diimbau untuk turut memperbanyak tanaman atau penghijauan di ruang sempit seperti hidroponik, sampai penghijauan pada rooftrop garden di perkantoran atau rumah.

"Masalah pencemaran udara bukan tugas pemerintah saja, tapi menjadi tugas kita semua. Dalam hal ini, bagaimana pelibatan publik, masyarakat untuk bisa secara aktif bersama-sama mengatasi masalah yang ada," katanya.

Sementara itu Kecamatan Jatiuwung melakukan kegiatan menanam pohon di Jalan Industri 7, Kelurahan Pasir Jaya yang merupakan kawasan industri.

Baca juga: Bantu perbaiki kualitas udara, Polresta Tangerang tanam ribuan pohon

Camat Jatiuwung, Edih mengatakan terdapat 50 tanaman pohon yang disiapkan untuk ditanam di sepanjang jalan kawasan industri di Kelurahan Pasir Jaya.

tanaman tersebut merupakan pohon Glodokan tiang yang berguna sebagai tanaman peneduh. Selain itu, sering dimanfaatkan sebagai penetral udara yang sudah tercemar, tanaman ini juga dapat berperan sebagai peredam suara.

Kemudian di pegawai di Kecamatan Benda bersama tiga pilar berkolaborasi menggencarkan gerakan penghijauan untuk mengurangi polusi udara.

Camat Benda, Boyke Urif Hermawan mengungkapkan langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang segar dan memperindah pemandangan di tempat-tempat umum dan penghijauan  memberikan banyak manfaat bagi lingkungan.

"Pohon-pohon yang ditanam akan mengatasi polusi yang dihasilkan di jalan raya dan memberikan suplai oksigen bagi manusia. Ayo kita lakukan bersama-sama untuk dirasakan manfaatnya secara bersama-sama," ungkap Boyke.

Baca juga: Atasi polusi udara, Polres Metro Tangerang Kota tanam 1.000 pohon