Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang, Banten, memprakirakan ketinggian gelombang laut di perairan Selatan Banten, sepanjang Senin mencapai 4 meter.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang saat dihubungi di Lebak, mengatakan kondisi tersebut harus waspadai pelaku pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry.
"Ini harus diwaspadai nelayan dan pelaku pelayaran di perairan Selatan Banten berlaku Senin dan Selasa (15/8)," katanya.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca di sebagian kota besar Indonesia berawan
"Ini harus diwaspadai nelayan dan pelaku pelayaran di perairan Selatan Banten berlaku Senin dan Selasa (15/8)," katanya.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca di sebagian kota besar Indonesia berawan
Peringatan tersebut juga sudah disampaikan kepada pangkalan pendaratan ikan (PPI), Pelabuhan Merak, Polairud, dan pemerintah daerah.
"Kami juga meminta wisatawan untuk tidak berenang di Perairan Selatan Banten," katanya menjelaskan.
Dengan ketinggian gelombang 4 meter, lanjut dia, Perairan Selatan Banten meliputi Pantai Binuangeun, Cikeusik, Cihara, Sukamaju, Panggarangan, Tanjungpanto, Bayah, Pulomanuk, dan Sawarna juga berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
Untuk ketinggian gelombang Perairan Utara Banten relatif normal dan tidak menimbulkan kecelakaan laut. Gelombang antara 0,5 meter hingga 1,25 meter.
Untuk ketinggian gelombang Perairan Utara Banten relatif normal dan tidak menimbulkan kecelakaan laut. Gelombang antara 0,5 meter hingga 1,25 meter.
"Kami menjamin pelaku pelayaran relatif aman melintasi Perairan Utara Banten, termasuk lintasan Merak- Bakauheni, Lampung," pungkas Tatang.