Jambi (ANTARA) -
"Festival Bebiduk Besamo Ekspedisi Batanghari merupakan rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi, dimana Festival Bebiduk Besamo memiliki makna yang luar biasa khususnya dalam melestarikan budaya setempat yang berada di pinggiran Sungai Batanghari," kata Wagub Abdullah Sani di Jambi, Rabu.
Ia mengatakan festival tersebut merupakan sebuah pesan yang mendalam dan salah satu upaya dalam menanamkan kebudayaan ke masyarakat serta upaya pelestarian Sungai Batanghari.
Lewat festival tersebut, lanjut dia, juga dapat membangkitkan semangat pemulihan ekonomi, khususnya bagi warga setempat di sepanjang aliran Sungai Batanghari.
Baca juga: Al Muktabar minta IKAL Lemhanas bantu jaga stabilitas daerah
"Festival ini bertujuan untuk membangkitkan semangat pemulihan ekonomi, khususnya membangkitkan para pelaku UMKM serta ekonomi kreatif, dan kita berharap ini memberikan dampak positif bagi pelaku perekonomian," kata Wagub Abdullah Sani.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, kata dia, berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menjadikan Kabupaten Muaro Jambi sebagai destinasi wisata andalan di provinsi itu.
Ajang Kenduri Swarnabhumi tersebut, kata dia, merupakan ajang promosi wisata untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus menjadi momentum menguatkan kesadaran, kepedulian, serta partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan.
Pembukaan Festival Bebiduk Besamo ini ditandai dengan rangkaian penampilan kesenian dari Kabupaten Muaro Jambi dan dilanjutkan dengan gerakan penanaman bibit pohon sebanyak 1.500 batang serta pelepasan benih bibit ikan endemik asli Sungai Batanghari.
Baca juga: Pemprov Banten empat kali raih penghargaan provinsi layak anak
Baca juga: Kapolda Banten ajak jajarannya berpartisipasi dalam penurunan stunting
Festival Bebiduk Bersamo bangkitkan ekonomi sekitar Sungai Batanghari
Kamis, 3 Agustus 2023 5:31 WIB