Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak masyarakat di daerah ini mengonsumsi ikan dan telur untuk mencegah stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat kurang asupan gizi.
"Kami berharap masyarakat dapat mengkonsumsi ikan dan telur," kata Wakil Bupati Ade Sumardi di Lebak, Senin.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan sosialisasi dan kampanye agar masyarakat gemar mengkonsumsi telur dan ikan, karena mampu menurunkan angka stunting sekaligus mencegah kekerdilan tersebut.
“Saya kira gizi yang terkandung pada ikan dan telur itu benar-benar bagus dan bisa mencegah stunting,” katanya menjelaskan.
Saat ini, pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan perusahaan unggas dan setiap bulan membagikan telur kepada masyarakat.
Baca juga: Warga Lebak dianjurkan sering makan ikan agar terhindar stunting
“Saya kira gizi yang terkandung pada ikan dan telur itu benar-benar bagus dan bisa mencegah stunting,” katanya menjelaskan.
Saat ini, pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan perusahaan unggas dan setiap bulan membagikan telur kepada masyarakat.
Baca juga: Warga Lebak dianjurkan sering makan ikan agar terhindar stunting
Selain itu juga Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menyalurkan daging unggas dan telur sebanyak 1 kilogram pada keluarga rawan stunting.
Penyaluran bantuan telur dan daging itu melibatkan PT Pos Indonesia untuk pendistribusian ke titik-titik lokasi penerima.
Ia menjelaskan, untuk mendukung peningkatan konsumsi ikan, Pemprov Banten menebar benih ikan tawar jenis patin di sejumlah bendungan dan embung di Kabupaten Lebak yang nantinya masyarakat bisa mengambil ikan tersebut.
"Kami berharap masyarakat dapat mengkonsumsi telur, ikan dan daging sehingga status gizi warga menjadi baik," kata Ade Sumardi yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Lebak.
Ade mengatakan, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi anak stunting di Lebak sebesar 27,5 persen yang artinya dari 100 anak yang ada di Lebak, 27 di antaranya mengalami stunting.
Namun demikian, jumlah penanganan stunting di Kabupaten Lebak berjalan baik setelah dilakukan pengukuran tubuh pada Mei 2023 kepada 108 ribu balita yang dinyatakan stunting berdasarkan "by name by adress" atau sesuai nama dan alamat tercatat 3.736 balita, padahal tahun sebelumnya 4.618 orang.
"Kami meyakini angka prevalensi stunting dipastikan menurun 14 persen sesuai target Presiden Jiko Widodo pada 2024," kata Ade.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Nurul Isnaeni mengatakan lebih efektif pencegahan stunting itu dibudayakan mengkonsumsi ikan dan telur karena mengandung gizi banyak.
Kandungan protein pada telur dan ikan cukup bagus untuk pertumbuhan perkembangan pada otak.
Baca juga: Perbaikan gizi cegah stunting, Bapanas bantu pangan di Lebak
Baca juga: Manunggal TNI AD: Mengalirkan air bersih, meretas tengkes di Lebak Banten
Baca juga: Manunggal TNI AD: Mengalirkan air bersih, meretas tengkes di Lebak Banten