Jakarta (ANTARA) -
Pada set pertama Indonesia mampu membuka poin melalui spike mendatar dari Farhan Halim. Di technical time out kedua Indonesia harus tertinggal dari Filipina 14-16. Spike dari Boy Arnez mampu membawa Indonesia memenangi set pertama, 25-20.
Filipina sempat unggul 8-5 pada set kedua setelah Muhammad Malizi melakukan kesalahan serve. Namun, spike dari Farhan Halim mampu bawa Indonesia bangkit dan mengamankan keunggulan 16-12 saat technical time out kedua.
Tim asuhan pelatih Jiang Jie itu pun mampu menutup set kedua dengan kemenangan 25-22.
Baca juga: Indonesia buka SEA V League putaran dua dengan kalahkan Vietnam
Indonesia tidak menurunkan tempo serangan dan mampu menutup technical time out pertama set penentuan dengan skor 8-4, sebelum mempertahankan keunggulan 16-13 pada jeda kedua. Spike-spike cepat dari Farhan Halim dkk. menegaskan dominasi Indonesia sebelum menutup kemenangan dengan skor 25-20.
Kemenangan itu membuat timnas Indonesia berpeluang besar untuk menjadi juara di putaran kedua SEA V League 2023. Indonesia yang berstatus sebagai juara di putaran pertama, saat ini telah mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan.
Sementara Thailand berada di peringkat kedua dengan perolehan tiga poin. Lalu Vietnam di peringkat ketiga dengan torehan dua poin dan di juru kunci tuan rumah Filipina memperoleh satu poin.
Indonesia berpeluang mengunci gelar juara putaran kedua saat berhadapan melawan Thailand pada besok pukul 14.00 WIB. Sementara itu Filipina dan Vietnam yang sudah tersingkir dari perebutan puncak klasemen putaran kedua akan bertanding pada pukul 16.30 WIB.
Baca juga: SEA V League, Indonesia targetkan juara putaran kedua
Baca juga: Asian Games, Timnas voli putra Indonesia satu grup sama Jepang
Timnas voli Indonesia tundukkan tuan rumah Filipina tiga set langsung
Sabtu, 29 Juli 2023 20:12 WIB